Harga Minyak Dunia Anjlok Usai AS Rilis Data Stok

CNN Indonesia
Rabu, 19 Nov 2025 10:46 WIB
Laporan data industri AS memperparah kekhawatiran pasar bahwa pasokan global saat melebihi permintaan di pasar. AS merupakan konsumen crude terbesar dunia. (Dok. AKR Corporindo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak mentah dunia anjlok pada perdagangan Rabu (19/11) setelah Amerika Serikat (AS) merilis laporan industri yang menunjukkan persediaan crude dan BBM pekan lalu naik.

Laporan itu memperparah kekhawatiran pasar bahwa pasokan global saat melebihi permintaan di pasar. AS merupakan konsumen minyak mentah terbesar dunia.

Harga minyak mentah berjangka Brent turun 28 sen atau 0,43 persen menjadi US$64,61 per barel. Sementara, harga minyak mentah West Texas Intermediate AS (WTI AS) turun 24 sen atau 0,4 persen menjadi US$60,5 per barel.

American Petroleum Institute (API) melaporkan stok minyak mentah dan bahan bakar AS naik pekan lalu. Cadangan minyak mentah naik 4,45 juta barel, sementara persediaan bensin naik 1,55 juta barel, serta persediaan distilat naik 577 ribu barel.

Data persediaan resmi pemerintah AS akan dirilis pada Rabu ini.

Perusahaan pialang Tiongkok, Haitong Futures, menyatakan data API yang menunjukkan peningkatan stok minyak mentah dan bahan bakar AS itu menunjukkan permintaan yang lemah, serta prospek harga minyak yang juga turun.

Delapan analis yang disurvei oleh Reuters menjelang rilis data minyak versi pemerintah memperkirakan rata-rata persediaan minyak mentah kemungkinan turun sekitar 600 ribu barel per 14 November.

Kemarin harga minyak sempat menguat karena investor mempertimbangkan dampak sanksi AS terhadap ekspor minyak Rusia.

Selain itu, serangan Ukraina terhadap kilang dan pelabuhan ekspor Rusia telah meningkatkan kekhawatiran akan gangguan pasokan minyak mentah dan bahan bakar.

Namun, kekhawatiran tentang pasokan Rusia diimbangi dengan perkiraan analis bahwa produksi minyak melebihi permintaan saat ini, yang telah menekan harga.

(pta)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK