Diajak Bos Toyota, Wamen Investasi Belajar BBM Etanol di Jepang

CNN Indonesia
Jumat, 21 Nov 2025 12:55 WIB
Wamen Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu menyaksikan teknologi bioetanol yang digunakan Toyota di Jepang. (CNN Indonesia/ Muhammad Falah).
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu bercerita saat ia diajak oleh Direktur Utama Toyota Motor Manufacturing Indonesia Nandi Julyanto bertemu dengan grup Toyota Jepang untuk melihat bagaimana teknologi biodiesel diproduksi.

Awalnya, Todotua mengatakan pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan biodiesel 40 persen (B40) dalam diesel dan bioetanol 10 persen (E10) dalam bensin.

"Dan 2027 kita sudah mandatory untuk masuk ke dalam program E10. Pada saat kita masuk ke dalam program E10, konsolidasi penjualan atau konsumsi nasional terhadap gasolin kita kurang lebih 40 juta juga. Kalau kita masuk E10, maka kita butuh etanol sekitar 4 juta," kata Todotua dalam acara Antara Business Forum 2025 di The Westin, Jakarta Selatan, Rabu (19/11).

Kemudian, ia menyampaikan teknologi biodiesel di Jepang sudah memasuki generasi kedua.

"Minggu lalu saya sama Pak Nandi ini, surprise nih, kami dibawa ke Jepang dan ketemu dengan grup Toyota. Dan teknologinya mereka ini sudah masuk second generation, Pak," cerita Todotua.

Todotua menjelaskan teknologi di Jepang menggunakan ampas sugarcane bagasse, sorgum, hingga batang padi.

"Bahkan di sana mereka itu, batang padi, ampas itu. Bisa produk etanol," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan alasan mengunjungi grup Toyota adalah karena metanol akan dicampur ke dalam bensin sebagaimana kendaraan mobil saat ini mayoritas buatan Jepang.

"Kenapa Toyota? Karena metanol ini nanti akan dipakai untuk blendingan terhadap gasolin/bensin dan populasi kendaraan bermotor, khususnya kendaraan mobil itu mungkin 60-70 persen masih Japanese (buatan jepang). So they are the market, they are the consumer," ujar Todotua.

(fln/dhf)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK