Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo menegaskan komitmen Indonesia untuk menurunkan emisi.
Menurut Hashim, penurunan emisi Indonesia diproyeksikan baru mulai terlihat setelah 2030 seiring masuknya berbagai proyek kelistrikan berbasis energi bersih.
Ia mengatakan hal itu usai kembali dari Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-30 (COP30) di Brasil beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hashim menilai capaian Indonesia di COP30 cukup positif, meski hasil pertemuan tersebut belum memenuhi ekspektasi global.
"Untuk Indonesia menurut saya cukup bagus, tetapi harapan dunia dari COP30 sayangnya tidak tercapai," ujarnya dalam acara CNN Indonesia Sustainability Summit di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu (26/11).
Ia memaparkan Indonesia tetap menolak desakan phase out seluruh bahan bakar fosil dan memilih jalur phase down sambil mempertahankan komitmen menuju net zero emission 2060 atau lebih cepat.
Dalam periode pertumbuhan ekonomi tinggi, emisi diperkirakan akan naik hingga 2029, sebelum bergerak turun berkat dorongan proyek energi rendah karbon.
Hashim menjelaskan dari sekitar 70 gigawatt program kelistrikan nasional, 76 persen direncanakan berasal dari energi terbarukan dan energi baru, termasuk PLTS, bayu, panas bumi, serta program nuklir yang dikategorikan sebagai energi hijau di banyak negara.
"Dengan itu kita optimis emisi karbon nanti akan berkurang," kata Hashim.
Menurutnya, percepatan investasi swasta dan realisasi proyek PLN di bidang energi bersih menjadi faktor utama yang akan mendorong penurunan emisi pada awal dekade mendatang.
KTT Iklim COP30 digelar di Belem, Brasil, bulan ini untuk mendorong kembali agenda global penanganan perubahan iklim.
Pertemuan tersebut menjadi ruang untuk merumuskan arah pembangunan berkelanjutan pasca-COP30.
Sejalan dengan itu, CNNIndonesia menggelar Sustainability Summit 2025: Navigating Growth in a Sustainable World After COP30 menghadirkan pemangku kepentingan dari pemerintah, pelaku bisnis, perbankan, hingga praktisi lingkungan.
(del/sfr)