PT Pertamina (Persero) resmi membuka Pertamina SMEXPO (Small Medium Enterprise Expo) 2025 yang melibatkan 51 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan yang digelar 25-30 November di Mall Bintaro Jaya Xchange II, Tangerang Selatan.
Pameran produk lokal berkualitas ini juga menjadi bagian dari komitmen kolaborasi antara korporasi, pemerintah dan pelaku UMKM dalam mendorong pemberdayaan UMKM agar lebih berdaya dan berdaya saing tinggi, serta meningkatkan ekonomi kerakyatan.
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri menyatakan bahwa UMKM berperan penting dalam perekonomian Indonesia dengan kontribusi lebih dari 60 persen terhadap PDB, dan 97 persen penyerapan tenaga kerja. Sebagai BUMN, Pertamina berkomitmen penuh melakukan pembinaan UMKM sebagai implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini tercatat sekitar 66.182 UMKM yang menjadi binaan Pertamina sejak tahun 1993, dimana lebih dari 32 ribu saat ini masih aktif. Program Pertamina SMEXPO yang kami inisiasi sejak masa pandemi terus berkembang hingga saat ini, tidak lagi sekadar tentang meningkatkan omset, namun sekaligus mengembangkan pasar dan membuka networking dengan potensial buyer baik dari dalam maupun luar negeri," kata Simon.
Pertamina SMEXPO 2025 mengusung tagline "Lokal jadi Vokal" dengan UMKM dari beragam segmen, yakni kriya, perhiasan, makanan berat dan camilan ringan, hingga produk busana yang kaya akan ornamen khas Indonesia.
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman menyebutkan, Pertamina menjadi salah satu BUMN yang mendukung UMKM untuk lebih berdaya. Menteri UMKM mengapresiasi konsistensi Pertamina sejak 2020 dalam menyelenggarakan program Pertamina SMEXPO sebagai salah satu upaya nyata pemberdayaan UMKM.
"Kolaborasi antara korporasi besar seperti Pertamina dengan pemerintah memperkuat fondasi ekonomi nasional dan membuat produk lokal makin vokal di kancah global," kata Maman di Tangerang Selatan, Selasa (25/11).
Pameran ini akan menampilkan program TJSL terbaru Pertamina, UMIMAX, sebagai program pembinaan yang berfokus kepada usaha ultra mikro melalui pemberian bantuan barang produksi dan pendampingan usaha. Selain itu, Pertamina SMEXPO 2025 juga dimeriahkan agenda talkshow dan workshop bersama para pakar, seperti Konsultan UMKM dan Brand Nasional, Angga Prabas; Akhmad Sobari Akbar selaku Certified Trainer Tiktok Shop; serta Certified Financial Expert, Nadia Harsya.
Pada acara pembukaan ini turut hadir Asdep Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Pengaturan (BP) BUMN Edi Eko Cahyono, Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian UMKM Siti Azizah, Staf Ahli Menteri UMKM Bidang Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga Sudaryano, serta Asdep Bidang Ekosistem Bisnis Wirausaha Christina Agustin.
Dalam enam hari penyelenggaraan, Pertamina SMEXPO 2025 menampilkan ratusan produk UMKM, mulai dari kerajinan tangan hingga makanan olahan. Pengunjung dapat menikmati beragam produk lokal berkualitas, promosi menarik, diskon, dan berbagai kegiatan seru sepanjang acara.
Bagi masyarakat yang tidak dapat hadir, produk-produk UMKM dapat dilihat dan dibeli melalui platform digital marketplace di sini atau dengan mengunduh aplikasi Pertamina SMEXPO melalui Playstore Android.
Di sepanjang 2025, Pertamina telah 8 kali menggelar rangkaian kegiatan Pertamina SMEXPO di berbagai kota, dan melibatkan lebih dari 250 UMKM. Penyelenggaraan Pertamina SMEXPO sejalan dengan Asta Cita poin ketiga, yakni meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, serta melanjutkan pengembangan infrastruktur.
(rea/rir)