Bos Danantara Akhirnya Buka Suara soal Wacana Merger GoTo-Grab

CNN Indonesia
Rabu, 26 Nov 2025 13:35 WIB
CEO BPI Danantara Rosan Roeslani akhirnya buka suara soal wacana merger antara raksasa aplikator PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan Grab.
CEO BPI Danantara Rosan Roeslani akhirnya buka suara soal wacana merger antara raksasa aplikator PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan Grab. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA).
Jakarta, CNN Indonesia --

Chief Executive Officer (CEO) BPI Danantara Rosan Roeslani akhirnya buka suara soal wacana merger antara raksasa aplikator transportasi daring PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan Grab.

Rosan tak merinci soal keterlibatan Danatara dalam proyek merger tersebut. Pasalnya, ia menunggu proses yang berjalan antara GOTO dan Grab.

"Mereka sedang berjalan dulu ya, biarkan dulu itu berjalan lah," singkat Rosan di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (26/11), seperti dikutip DetikFinance.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi sebelumnya menyinggung soal keterlibatan Danantara dalam proses penggabungan GoTo-Grab.

Namun, Prasetyo belum merinci peran pengelola BUMN itu. Sebagai pengingat, Telkom dan anak usahanya, PT Telekomunikasi Selular Indonesia (Telkomsel), berinvestasi sekitar Rp6,4 triliun untuk memiliki saham GoTo.

"Danantara juga ikut terlibat di situ karena ada proses korporasinya juga yang menjadi bagian dari yang dibicarakan gitu. Makanya minta tolong sabar dulu," ungkap Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (7/11) lalu.

Rencana Grab Holdings Ltd, perusahaan teknologi berbasis di Singapura, untuk mengakuisisi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mengemuka sejak beberapa waktu lalu.

Reuters melaporkan Grab berupaya mencapai kesepakatan akuisisi GoTo pada kuartal kedua tahun ini.

Namun, pada Juni lalu, rencana penggabungan itu dikabarkan menemui kendala regulasi dari pemerintah Indonesia.

Tiga narasumber Reuters yang mengetahui proses tersebut menyebut hambatan regulasi ini menimbulkan ketidakpastian atas kelanjutan potensi merger antara dua perusahaan besar di sektor transportasi dan layanan antar makanan di Asia Tenggara itu.

Pemerintah Indonesia disebut telah mengajukan sejumlah persyaratan agar rencana merger ini bisa berjalan.

[Gambas:Video CNN]

(sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER