IHSG Berpeluang Cetak Rekor Baru Hari Ini

CNN Indonesia
Kamis, 27 Nov 2025 06:15 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi kembali menguat pada perdagangan Kamis (27/11).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi kembali menguat pada perdagangan Kamis (27/11). Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja).
Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi kembali menguat pada perdagangan Kamis (27/11).

Founder WH-Project William Hartanto mengatakan indeks saham sukses menguji support 8.500 dan langsung menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah atau all time high di level 8.600.

Menjelang penutupan November, indeks dinilai masih berpeluang bertahan di atas area tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama IHSG berada di atas 8.500, tren penguatannya tetap terjaga," ujar William dalam riset hariannya.

Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 8.542 dan resistance 8.650 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ASII, BBYB, UNVR, dan TINS.

Senada, Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan indeks saham masih bergerak dalam fase penguatan lanjutan, bagian dari wave (iii) dalam struktur wave [iii].

Area yang perlu dicermati sebagai potensi penguatan berikutnya berada di kisaran 8.616-8.660.

"Kenaikan IHSG masih berada dalam pola wave (iii) dari wave [iii], sehingga rentang 8.616-8.660 menjadi target penguatan terdekat," ujar Herditya dalam riset hariannya.

Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 8.491, 8.428 dan resistance 8.616, 8.660 hari ini.

Herditya pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ANTM, EMAS, ISAT, dan KLBF.

IHSG ditutup di level 8.602 pada Rabu (26/11) sore. Indeks saham menguat 80,24 poin atau naik 0,94 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp26,67 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 53,88 miliar saham.

Pada penutupan kemarin, 293 saham menguat, 365 terkoreksi, dan 149 stagnan.

[Gambas:Video CNN]

Catatan Redaksi: Berita ini tidak dibuat untuk merekomendasikan atau tidak merekomendasikan saham tertentu. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

(del/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER