PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengirimkan bantuan tanggap darurat untuk masyarakat terdampak bencana di 17 kota/kabupaten Provinsi Aceh dalam beberapa tahapan melalui koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh.
Memiliki berat total 15 ton, bantuan terdiri dari perahu karet, sembako, susu, obat-obatan, hingga alat pendukung komunikasi berupa starlink dan telepon satelit yang akan digunakan untuk mendukung komunikasi pemerintah daerah dalam penanganan bencana.
Meski sebagian bantuan telah tiba di lokasi bencana, penyerahan bantuan secara resmi baru dilakukan Direktur Utama BSI kepada Utusan Khusus Gubernur Aceh Chowadja Sanova di BSI Tower Jakarta pada Sabtu (29/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo menyampaikan keprihatinan dan empati mendalam atas musibah yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang juga merupakan wilayah operasional BSI.
"Musibah ini tidak hanya berdampak pada masyarakat sekitar, tetapi juga pada aktivitas layanan perbankan di beberapa unit kantor kami," kata Anggoro.
Selain bantuan, BSI juga melepas tim tambahan guna memperkuat upaya yang tengah berjalan.
"Relawan BSI yang berangkat akan menjadi representasi BSI di lapangan, menyampaikan bantuan, mendampingi pegawai dan nasabah, serta menghadirkan harapan bagi masyarakat yang sedang mengalami masa paling berat dalam hidup mereka," tutur Anggoro.
Pada tahap awal, BSI memprioritaskan keselamatan nasabah, karyawan, dan masyarakat, serta percepatan pemulihan operasional cabang di wilayah terdampak bencana. Untuk itu, BSI mengambil langkah cepat untuk memastikan keamanan seluruh personel BSI serta melakukan penyesuaian operasional sesuai kondisi di lapangan.
Anggoro menyatakan, BSI menyadari bahwa pada akhir bulan, kebutuhan transaksi keuangan masyarakat meningkat. BSI pun mengambil langkah dengan mengirimkan berbagai perlengkapan seperti alat bantu telekomunikasi (starlink), genset, dan BBM. Sementara, perahu karet sudah lebih dulu dikirimkan ke lokasi bencana untuk membantu evakuasi masyarakat.
Saat ini, BSI pun telah mengaktifkan tim BCM atau Tim Tanggap Darurat untuk memantau situasi secara langsung dan memantau langkah mitigasi berjalan efektif.
Merespons bantuan itu, Utusan Khusus Gubernur Aceh, Chowadja Sanova menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas gerak cepat BSI.
"Atas nama Gubernur Aceh, kami mengucapkan terima kasih kepada Bank Syariah Indonesia untuk kepedulian bagi masyarakat Aceh. Semoga bantuan ini menjadi amal jariyah dan bermanfaat untuk masyarakat," pungkas Chowadja.
(rea/rir)