GoTo Blak-blakan soal Isu Merger dengan Grab yang Libatkan Danantara

CNN Indonesia
Selasa, 02 Des 2025 13:10 WIB
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk blak-blakan soal isu merger dengan Grab, termasuk mengenai keterlibatan BPI Danantara.
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk blak-blakan soal isu merger dengan Grab, termasuk mengenai keterlibatan BPI Danantara. Ilustrasi. (GoTo).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk blak-blakan soal isu merger dengan Grab, termasuk mengenai keterlibatan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Sekretaris Perusahaan GoTo RA Koesoemohadiani menegaskan pihaknya memonitor pemberitaan media terkait kemungkinan tindakan korporasi di masa depan yang melibatkan perseroan.

"Pada tahap ini, tidak terdapat informasi baru yang dapat kami sampaikan selain dari yang telah perseroan sampaikan di dalam keterbukaan informasi sebelumnya," tegas Koesoemohadiani dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (1/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menekankan GoTo adalah perusahaan Indonesia yang akan secara konsisten selalu mendukung prioritas pemerintah.

Selain itu, Koesoemohadiani menegaskan kesejahteraan mitra pengemudi GoTo tetap menjadi tujuan utama perseroran.

Meski begitu, GoTo mengatakan pihaknya terbuka dengan berbagai diskusi yang dapat mendukung kepentingan jangka panjang seluruh pemangku kepentingan perseroan.

"Apabila terdapat suatu proses yang sudah lebih matang, di mana hal tersebut akan melibatkan berbagai pihak, perseroan akan senantiasa mematuhi seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku," jelas Koesoemohadiani.

"Perseroan terus berkomitmen terhadap transparansi dan akan menyampaikan setiap informasi material sesuai dengan ketentuan peraturan, dan pada saat yang bersamaan akan senantiasa berfokus pada eksekusi yang kuat dan melayani pelanggan secara efektif, di mana hal ini merupakan upaya terbaik untuk memperkuat pencapaian bagi seluruh pihak," sambungnya.

Keterlibatan Danantara dalam rencana merger GoTo-Grab berkaitan dengan investasi Telkom dan anak usahanya, yakni PT Telekomunikasi Selular Indonesia (Telkomsel). BUMN itu berinvestasi sekitar Rp6,4 triliun demi mengantongi saham GoTo.

Sementara itu, CEO BPI Danantara Rosan Roeslani memberikan sinyal positif atas isu merger antara GoTo dengan Grab.

Ia mengatakan proses negosiasi merger dua perusahaan di bidang transportasi itu masih berjalan dengan progres sekitar 25 hingga 30 persen.

"Positif, sinyalnya positif," kata Rosan usai rapat dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (27/11) lalu.

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER