TelkomGroup Percepat Pemulihan Layanan Pasca Banjir di Sumatera

Telkom | CNN Indonesia
Selasa, 02 Des 2025 17:47 WIB
(Foto: arsip Telkom)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mempercepat pemulihan jaringan telekomunikasi yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor di wilayah Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).

Bencana tersebut menyebabkan gangguan layanan yang signifikan di sejumlah kawasan, sehingga membutuhkan langkah pemulihan cepat dan optimalisasi konektivitas darurat guna memastikan masyarakat di wilayah terdampak dapat tetap terkoneksi.

Hingga saat ini, layanan mobile broadband Telkomsel pada ketiga wilayah tersebut telah pulih 76,5 persen, sedangkan untuk layanan fixed broadband IndiHome mencapai 79,7 persen pemulihan. TelkomGroup juga memastikan koordinasi intensif dengan BNPB, BPBD, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Pemerintah Daerah, serta berbagai instansi terkait untuk mempercepat normalisasi konektivitas di area prioritas.

Sebagai langkah penguatan layanan darurat, Telkom melalui PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) telah mengaktifkan tambahan backup unit layanan satelit Mangostar untuk mendukung konektivitas di 6 posko bencana yang tersebar di Aceh, Sumut, dan Sumbar.

Penguatan unit layanan satelit ini difokuskan untuk mendukung aktivitas komunikasi tim teknis TelkomGroup, relawan, dan warga yang mengungsi di posko bencana. Pengoperasian satelit dapat memperkuat penggunaan backup IP radio dan jalur alternatif lainnya yang telah lebih dulu diaktifkan sejak bencana terjadi.

Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini menegaskan upaya kolaborasi dengan pemerintah untuk mempercepat pemulihan layanan.

"Di sejumlah daerah terdampak, tantangan utama kami adalah akses menuju lokasi dan masalah sumber daya listrik yang tidak stabil. Kerusakan pada jalur transmisi, terutama fiber optik, juga membuat proses perbaikan membutuhkan waktu dan upaya teknis tambahan," ujar Dian.

Hal itu sejalan dengan pernyataan Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, bahwa pemerintah akan terus bersinergi dengan operator untuk melakukan percepatan penanganan konektivitas pasca bencana.

"Fokus kami adalah memastikan akses telekomunikasi di seluruh wilayah terdampak segera pulih agar masyarakat dapat kembali berkomunikasi. Pemerintah juga optimistis layanan kembali normal dalam lima hari kedepan seiring dengan pemulihan listrik di wilayah terdampak," kata Meutya Hafid pada agenda Press Conference Rapat Koordinasi Penanganan Akses Telekomunikasi, Senin (1/12).

Pada saat bersamaan, TelkomGroup juga sigap menyalurkan dukungan tanggap darurat, konektivitas, dan bantuan kemanusiaan. Sejak bencana alam terjadi, akses internet gratis bagi masyarakat terdampak tersedia di 7 lokasi strategis, yakni Kantor Wilayah Telkom Sumut, Kantor Wilayah Telkom Banda Aceh, Pusat Layanan Telkom Sigili, Kantor Wilayah Telkom Sibolga, Kantor Wilayah Telkom Sumbar, dan Pusat Layanan Telkom Talu dengan mempertimbangkan aspek keamanan aset di lokasi.

Sebagai bentuk sinergi TelkomGroup dan instansi, dukungan konektivitas juga disediakan di lokasi Pemprov Aceh-Sumut serta Diskominfo setempat guna memastikan kelancaran posko Pemda.

Di sisi lain, bantuan logistik dan sembako berupa bahan makanan, perlengkapan memasak, dan pakaian turut disalurkan Telkom bagi masyarakat terdampak, seiring bantuan dapur umum yang melayani lebih dari 1.300 pengungsi.

TelkomGroup menyediakan posko tanggap darurat yang berlokasi di AKHLAK Hall Witel Sumut, Kantor Witel Aceh dan Kantor Witel Sumbar. Selain itu, Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity (TERRA) juga tersedia untuk menyalurkan kebutuhan penting bagi masyarakat dan berbagai inisiatif tanggap bencana lainnya.

Sementara sebagai dukungan terhadap akses kesehatan, Yakes Telkom sebagai klinik darurat juga disiagakan di posko tanggap darurat TelkomGroup.

"Kami berkomitmen melakukan pemulihan konektivitas secara cepat, aman, dan terkoordinasi. Dengan dukungan layanan satelit, penambahan kapasitas, dan normalisasi konfigurasi lintas provinsi, kami berupaya memastikan masyarakat dapat kembali terhubung secara optimal. Seluruh personel kami bekerja maksimal 24/7 dengan fokus pada area paling kritikal," pungkas Dian.

(rea/rir)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK