Bos Bea Cukai Ungkap Alasan Beras Impor Lolos di Sabang-Batam

CNN Indonesia
Rabu, 03 Des 2025 14:55 WIB
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Djaka Budhi Utama mengungkapkan alasan puluhan ton beras impor bisa lolos di Pelabuhan Sabang dan Pelabuhan Batam. (Detikcom/Ilyas Fadilah).
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Djaka Budhi Utama mengungkapkan alasan ratusan ton beras impor bisa lolos di Pelabuhan Sabang dan Pelabuhan Batam.

"Karena kalau di Batam sama Sabang itu merupakan free trade zone ya, di mana mempunyai aturan yang tersendiri," jelas Djaka selepas Pemusnahan BKC Ilegal di Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta, Rabu (3/12).

"Yang perlu kita atur adalah bagaimana barang-barang yang keluar dari Batam maupun Sabang itu bisa terawasi oleh Bea Cukai," sambungnya.

Terlepas dari itu, Djaka berjanji akan menindak tegas petugas Bea Cukai nakal.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sebelumnya menemukan 250 ton beras ilegal yang masuk ke Sabang, Aceh pada Minggu (23/11). Beras ilegal lainnya ditemukan di Batam pada Senin (25/11) malam sekitar 40,4 ton.

Amran mengingatkan perintah Presiden Prabowo Subianto untuk tak mengimpor beras karena stok dalam negeri mencukupi. Temuan beras-beras ilegal itu pun sudah langsung disegel oleh pemerintah.

Terpisah, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengklaim dirinya langsung mengumpulkan jajaran Direktorat Jenderal Bea Cukai usai temuan beras impor ilegal di Sabang dan Batam.

"Kita diskusikan dengan mereka, saya bilang begini, 'Image Bea Cukai kurang bagus di media, di masyarakat, di pimpinan tertinggi kita (Presiden Prabowo Subianto)'. Jadi, harus kita perbaiki dengan serius," tegas Purbaya selepas Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta Pusat, Kamis (27/11) l alu.

(skt/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK