Purbaya Pastikan Anggaran Bencana Cukup: Tergantung Permintaan BNPB
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memastikan anggaran untuk penanganan bencana di Indonesia mencukupi.
Kendati, tak menyebut angka pasti, sang Bendahara Negara mengklaim bakal menyesuaikan dengan permintaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Kalau penanganan bencana, ya kita sediakan anggaran cukup untuk itu, tergantung permintaan dari BNPB. Ada dan cukup besar, enggak usah takut tentang itu," tegas Purbaya dalam Financial Forum 2025 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Pusat, Rabu (3/12).
Pernyataan Purbaya menyusul penanganan banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang sekitar 50 kabupaten/kota di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) sejak pekan lalu.
Purbaya hanya menegaskan bahwa BNPB masih mengantongi anggaran yang cukup banyak untuk menangani bencana di Pulau Sumatra itu.
"BNPB masih punya dana cukup banyak, tapi kalau dia kurang, dia bisa mengajukan dana tambahan dan kita siap. Menunggu dari BNPB, tapi uangnya siap, cukup banyak," bebernya usai acara.
Berdasarkan Nota Keuangan RAPBN 2026, anggaran BNPB tahun depan hanya Rp491 miliar. Angka itu turun drastis dibanding anggaran 2025 yang menyentuh Rp2,01 triliun.
Ia sebelumnya juga menegaskan Kementerian Keuangan siap menyuntik anggaran BNPB, jika memang dibutuhkan dana tambahan.
"Anggaran BNPB itu masih ada sekitar Rp500 miliar lebih di BNPB yang siap. Terus kalau nanti butuh dana tambahan, kita siap juga menambah dan sudah ada di anggarannya," ujar Purbaya, Senin (1/1), dikutip dari detikcom.
(skt/sfr)