Generasi Muda Pimpin Ekonomi Kreatif, SE2026 Akan Petakan Potensinya

BPS | CNN Indonesia
Kamis, 04 Des 2025 16:23 WIB
Ekonomi kreatif Indonesia tumbuh pesat, didorong generasi muda, Sensus Ekonomi 2026 akan mendata pelaku usaha dan kebutuhan sektor kreatif secara komprehensif.
Ilustrasi. (Foto: iStock/mangpor_2004)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ekonomi kreatif terus menunjukkan peran penting dalam struktur perekonomian Indonesia. Dalam sepuluh tahun terakhir, perkembangan sektor ini terlihat semakin kuat, terutama di kota-kota besar yang menjadi pusat inovasi dan budaya populer.

Transformasi tersebut semakin jelas ketika generasi muda mulai mengambil posisi terdepan dalam mendorong pertumbuhan usaha kreatif. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa tanda-tanda kebangkitan ekonomi kreatif mulai tampak sejak Sensus Ekonomi 2016 (SE2016).

"Pada periode tersebut, subsektor yang kini menjadi bagian penting dari ekosistem ekonomi kreatif seperti kuliner, fashion, dan kriya sudah menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Hasil SE2016 juga menggambarkan bahwa mayoritas pelaku usaha kreatif merupakan usaha mikro dan kecil yang berkembang terutama di wilayah perkotaan," bunyi keterangan tertulis, Kamis (4/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun cakupan SE2016 belum seluas subsektor ekonomi kreatif saat ini, sensus tersebut menjadi penanda awal peningkatan aktivitas kreatif di berbagai daerah. Sepuluh tahun berlalu, struktur ekonomi kreatif menjadi semakin beragam.

Usaha kuliner modern tumbuh dengan konsep yang lebih variatif, brand fashion lokal berkembang di hampir semua kota, pelaku seni visual memanfaatkan platform digital sebagai ruang pamer virtual, dan subsektor berbasis teknologi seperti animasi, gim, serta aplikasi digital mulai menarik minat generasi muda dari berbagai latar belakang pendidikan.

Dalam dinamika tersebut, generasi muda muncul sebagai penggerak utama. Mereka memulai usaha dari ruang-ruang kecil seperti kamar tidur, studio sederhana, atau co-working space, lalu memanfaatkan komunitas dan media sosial untuk memperluas jangkauan pasar.

Pendekatan ini membuat sektor kreatif bergerak lebih cepat dan lebih fleksibel dibandingkan sektor tradisional yang membutuhkan investasi besar.

Adaptasi terhadap teknologi juga menjadi keunggulan generasi muda. Tren global, pola konsumsi digital, dan pemanfaatan data pemasaran dari berbagai platform mendorong mereka mengambil keputusan bisnis secara lebih responsif.

Fenomena konten kreator, pertumbuhan toko daring produk lokal, maraknya brand streetwear, hingga komunitas gim online memperlihatkan keterkaitan erat antara kreativitas dan teknologi dalam membentuk model bisnis baru.

Kondisi ini sekaligus menegaskan perlunya data yang lebih komprehensif mengenai sektor kreatif Indonesia.

BPS menilai bahwa kebutuhan tersebut akan dijawab melalui Sensus Ekonomi 2026 (SE2026), yang akan mendata seluruh kegiatan usaha nonpertanian dari skala mikro hingga besar. Sensus ini mencakup seluruh subsektor ekonomi kreatif yang kini menjadi perhatian publik dan pemerintah.

"Melalui SE2026, BPS akan memperoleh gambaran terkini mengenai jumlah dan sebaran pelaku usaha kreatif di seluruh Indonesia, karakteristik usaha, pemanfaatan teknologi, tenaga kerja yang terlibat, hingga tantangan yang dihadapi para pelaku," sebut keterangan resmi.

Data yang dikumpulkan melalui SE2026 akan menjadi landasan penting dalam penyusunan berbagai kebijakan pengembangan ekonomi kreatif ke depan.

Informasi yang dikumpulkan juga akan membantu pemerintah pusat dan daerah memahami subsektor yang tumbuh paling cepat, wilayah yang menjadi pusat pelaku kreatif muda, serta kebutuhan pendukung seperti pembiayaan, pelatihan, dan infrastruktur digital.

Dengan data yang lebih lengkap, program seperti pengembangan kota kreatif, penguatan UMKM, dan perluasan ekosistem ekonomi digital dapat diarahkan secara lebih tepat.

Bagi pelaku usaha kreatif, hasil sensus akan menjadi sumber acuan dalam melihat posisi usaha mereka di tengah dinamika pasar. Banyak pelaku kreatif yang tumbuh secara organik tanpa riset mendalam.

Maka dari itu, hasil SE2026 dapat membantu mereka mengambil keputusan yang lebih terukur, termasuk dalam merencanakan ekspansi dan memahami potensi pasar.

SE2026 menjadi momentum penting untuk merekam kondisi terbaru sektor kreatif Indonesia. Sensus ini memberikan peluang bagi pelaku kreatif, khususnya generasi muda, untuk menunjukkan skala, kekuatan, dan kebutuhan mereka secara lebih jelas.

Data yang dihasilkan bukan hanya angka, tetapi menjadi dasar pengetahuan yang akan menentukan arah pengembangan ekosistem kreatif Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.

Pada akhirnya, ekonomi kreatif bukan hanya kumpulan industri berbasis produk dan jasa, melainkan ruang yang mempertemukan imajinasi, budaya, teknologi, dan identitas generasi muda. Dengan dukungan data yang akurat, mutakhir, dan lengkap dari SE2026, pemerintah, pelaku usaha, akademisi, serta komunitas kreatif dapat memperkuat sektor ini agar semakin berdaya saing.

"Generasi muda telah membuktikan bahwa kreativitas mereka mampu menggerakkan roda perekonomian. Kini saatnya negara memastikan bahwa potensi besar tersebut mendapat dukungan yang tepat, berbasis data yang akurat, mutakhir, dan komprehensif dari Sensus Ekonomi 2026," pungkas rilis tersebut.

(rir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER