Pemerintah Incar Transaksi Harbolnas 2025 Tembus Rp35 T
Pemerintah menargetkan nilai transaksi Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025 mencapai Rp35 triliun.
Target tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersamaan dengan rencana pemberian diskon hingga 90 persen di seluruh platform e-commerce selama periode program.
"Targetnya (transaksi Harbolnas) Rp35 triliun, siap? Saya matok target aja, Rp35 triliun," ujar Airlangga dalam acara Peluncuran Harbolnas 2025 di Gandaria City, Jakarta Selatan, Kamis (4/12).
Ia menjelaskan Harbolnas digelar selaras dengan berbagai program belanja akhir tahun seperti Every Purchase is Cheap (Epic Sale) dan Belanja di Indonesia Aja (Bina) Great Sale untuk mendorong konsumsi masyarakat.
Lihat Juga : |
Total belanja pada Desember ditargetkan mencapai Rp110 triliun, dengan harapan terjadi peningkatan permintaan, termasuk terhadap produk lokal.
Airlangga menyampaikan diskon yang ditawarkan dalam Harbolnas dapat mencapai 90 persen dan berlaku di seluruh platform, dengan potongan harga diberikan langsung oleh masing-masing platform. Ragam produk yang tersedia pun luas, sehingga diharapkan mampu mendorong peningkatan transaksi e-commerce hingga akhir tahun.
Ia mengatakan pemerintah akan melihat capaian transaksi pada 31 Desember, dengan estimasi kontribusi Harbolnas mencapai sekitar 30 persen dari total transaksi e-commerce.
"Iya, harapannya (transaksi e-commerce) bisa meningkat. Kita tunggu tanggal 31 Desember," tutur dia lebih lanjut.
Dalam kesempatan sama, Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan Harbolnas menjadi strategi mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal IV, tidak hanya sebagai momentum belanja tahunan tetapi juga sebagai stimulus daya saing menjelang akhir tahun.
Program ini diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2003 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan melalui Sistem Elektronik.
Budi melaporkan nilai transaksi Harbolnas terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2024, total penjualan mencapai Rp31,2 triliun atau naik 22 persen dibandingkan 2023. Kontribusi produk lokal tercatat Rp16,1 triliun atau 52 persen dari total transaksi.
"Harbolnas 2025 akan diselenggarakan selama tujuh hari, yaitu pada tanggal 10-16 Desember dan enam hari dikhususkan promosi produk lokal dengan target peningkatan transaksi sebesar 5-10 persen atau sebesar Rp33 triliun-Rp34 triliun, meningkat sebesar 10 persen dibandingkan capaian tahun 2024 yaitu sebesar Rp31,2 triliun," ujar Budi.
"Penjualan produk lokal sebesar Rp17 triliun atau meningkat 6 persen dibandingkan capaian tahun lalu sebesar Rp16,1 triliun dan partisipasi sebanyak 1.000 UMKM sebagai peserta Harbolnas," jelas dia lebih lanjut.
Budi menyebut sinergi lintas kementerian, pelaku industri, dan komunitas menjadi kunci mencapai target tersebut. Berbagai acara Road to Harbolnas juga telah digelar, termasuk pelatihan untuk 500 UMKM sebagai persiapan program. Ia berharap Harbolnas dapat memperkuat branding produk lokal dan mendorong efek ganda di sektor logistik serta transformasi digital.
Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Hilmi Adrianto mengatakan Harbolnas kini menjadi simbol perkembangan ekonomi digital Indonesia. Tahun ini, lebih dari 1.300 pelaku usaha digital berpartisipasi.
"Tahun ini kita memulai Harbolnas, mulai tanggal 10 hingga 16 Desember 2025. Kita kembali menghadirkan gelaran belanja online terbesar di Indonesia dengan semangat kolaborasi yang semakin kuat," tutur Hilmi.
"Momentum ini hadir di tengah pertumbuhan ekonomi nasional yang stabil, yaitu 5,04 persen secara tahunan pada triwulan ketiga 2025, yang menjadi landasan optimisme bagi kita semua," ujarnya.
Lihat Juga : |
Ia mengingatkan Harbolnas pertama pada 2012 hanya diikuti enam e-commerce. Kini, platform besar dari berbagai sektor ikut mendukung acara ini di tengah pertumbuhan ekonomi nasional yang stabil pada 5,04 persen di triwulan III 2025.
Hilmi mengungkapkan dalam enam tahun terakhir, transaksi Harbolnas meningkat rata-rata 30 persen setiap tahun. Bahkan pada tahun lalu, produk lokal menyumbang setengah dari total penjualan.
Menurutnya, angka tersebut mencerminkan perjalanan UMKM, brand lokal, kreator, hingga kurir yang terus bertahan dan berkembang melalui ekosistem digital.
Ia menyebut persiapan panjang juga dilakukan sejak September melalui roadshow di berbagai kota bersama platform seperti Lazada, Blibli, TikTok Shop by Tokopedia, Shopee, Canva, serta kolaborasi dengan perbankan.
"Dengan begitu, ketika promo besar terjadi hingga 90 persen untuk produk lokal berlangsung serama Harbolnas 2025 ini, para pelaku usaha bisa langsung melaksakan dampaknya secara maksimal," ucapnya.
(del/pta)