BSI Dorong Standar Bangunan Hijau Lewat Gedung Baru di Tasikmalaya

BSI | CNN Indonesia
Sabtu, 06 Des 2025 18:16 WIB
Prosesi Ground Breaking gedung baru BSI Tasikmalaya yang mengusung konsep Bangunan Hijau. (Foto: Arsip BSI)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memperkuat komitmen penerapan bangunan ramah lingkungan di sektor perbankan melalui peresmian Gedung BSI Tasikmalaya. Gedung yang berlokasi di Jl. Otto Iskandardinata tersebut menerapkan konsep green building sebagai bagian dari upaya menghadirkan operasional yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Penerapan konsep bangunan hijau ini tidak hanya menyasar efisiensi energi, tetapi juga mencakup desain yang memperhatikan aksesibilitas.

Gedung BSI Tasikmalaya dilengkapi akses mobilitas yang memudahkan pergerakan pengguna kursi roda, toilet khusus difabel, serta mesin ATM dengan fitur braille untuk nasabah tunanetra. Fasilitas tersebut menjadi bagian dari pendekatan inklusif BSI dalam pengembangan infrastruktur layanan syariah.

Direktur Risk Management BSI, Grandhis H. Harumansyah, menilai penerapan desain ramah lingkungan dan inklusif merupakan langkah penting untuk memperkuat ekosistem ekonomi syariah di Jawa Barat.

"Kami melihat potensi besar dalam pengembangan ekosistem halal, UMKM, dan ekonomi kreatif di wilayah ini. BSI berkomitmen menyediakan layanan dan pendampingan terbaik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Sabtu (6/12).

Selain fitur bangunan hijau, gedung baru ini juga menghadirkan fasilitas layanan perbankan yang lebih terintegrasi, mulai dari Kantor Layanan Gadai, Kantor Layanan Prioritas, hingga Safe Deposit Box. Ruang function hall dan musala turut disiapkan untuk mendukung berbagai kegiatan masyarakat, termasuk edukasi dan literasi keuangan syariah.

BSI menargetkan gedung ini dapat menjadi pusat layanan syariah yang lebih modern sekaligus mendukung peran Jawa Barat dalam penguatan ekosistem halal nasional. Grandhis menambahkan bahwa kehadiran fasilitas tersebut diharapkan memberi manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat Kota Tasikmalaya.

"Kami berharap fasilitas ini dapat memberikan layanan perbankan yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat Kota Tasikmalaya," imbuh Grandhis.

Sebagai informasi, Tasikmalaya menjadi salah satu wilayah dengan kinerja BSI yang terus menunjukkan pertumbuhan. Hingga kuartal III 2025, BSI Tasikmalaya mencatat total aset Rp1,3 triliun, meningkat 15 persen secara tahunan.

Dana pihak ketiga mencapai Rp1,1 triliun atau naik 17 persen, sedangkan pembiayaan berada pada level Rp1,1 triliun dengan pertumbuhan 11,30 persen.

Ke depan, BSI berharap kehadiran gedung dengan standar bangunan hijau dan fasilitas inklusif ini dapat menjadi model pengembangan infrastruktur layanan syariah di daerah lain, sekaligus memperkuat jaringan BSI di Jawa Barat.

Dengan lima kantor cabang serta jaringan e-channel berupa 41 ATM, 118 EDC merchant, dan 4.101 QRIS, BSI berupaya menyediakan layanan yang lebih mudah diakses oleh masyarakat Tasikmalaya dan sekitarnya.

(rir)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK