Pabrik PIM Stop Sementara, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Tetap Aman

Pupuk Indonesia | CNN Indonesia
Sabtu, 06 Des 2025 18:23 WIB
(Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pupuk Indonesia menyatakan bahwa para petani di Sumatera tak perlu mengkhawatirkan soal ketersediaan pupuk bersubsidi menyusul menyusul bencana banjir bandang pada akhir November lalu.

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi menyampaikan, stok yang sebelumnya dipenuhi oleh PIM akan digantikan dari anggota holding Pupuk Indonesia lainnya.

"Petani tidak perlu khawatir, Pupuk Indonesia Grup memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi di Sumbagut (Sumatera Bagian Utara) tetap aman, karena didukung stok dari anak perusahaan Pupuk Indonesia lain. Nantinya akan dikirim dari Pupuk Sriwidjaja Palembang, dikirim dari Petrokimia Gresik, dan dikirim dari Pupuk Kalimantan Timur," kata Rahmad di Jakarta, Jumat (5/12).

Per 2 Desember 2025, stok pupuk bersubsidi di Aceh sebanyak 3.549 ton, terdiri dari Urea 1.596 ton, NPK Kakao 251 ton, NPK Phonska 1.198 ton, dan pupuk organik 505 ton. Stok ini tercatat di atas ketentuan minimum dari pemerintah, dan dipastikan dapat ditebus oleh petani terdaftar di Aceh.

Sementara, stok pupuk bersubsidi juga disiapkan untuk wilayah Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar). Saat ini di Sumut terdapat stok 34.414 ton, dengan rincian pupuk Urea 25.163 ton, NPK Phonska 6.943 ton, NPK Kakao 1.220 ton, dan pupuk organik 1.088 ton.

Untuk di Sumbar, telah disiapkan stok sebanyak 23.665 ton, antara lain Urea 16.224 ton, NPK Phonska 7.257 ton, dan pupuk organik 77 ton.

Rahmad menambahkan, selain pupuk bersubsidi, Pupuk Indonesia juga menyiapkan stok pupuk nonsubsidi di Aceh sebanyak 1.047 ton, Sumut 34.209 ton, dan Sumbar 4.113 ton. Stok tersebut terdiri dari pupuk Urea, NPK, organik, Phosgreen, SP-26, ZA, dan ZK.

Sebelumnya, Pupuk Indonesia baru-baru ini mengumumkan penghentian sementara pengoperasian pabrik Pupuk Indonesia Muda menyusul bencana banjir bandang di Aceh. Kebijakan tersebut bertujuan menjamin keselamatan para karyawan Pupuk Indonesia Grup beserta keluarga.

(rea/rir)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK