38.878 Ha Lahan Pertanian Sumut Rusak Imbas Banjir, Kerugian Rp1,13 T

CNN Indonesia
Senin, 08 Des 2025 13:32 WIB
Sebanyak 38.878 hektare lahan pertanian di Sumut rusak gara-gara banjir bandang, bahkan gagal panen. Kerugian ditaksir mencapai Rp1,13 triliun.
Sebanyak 38.878 hektare lahan pertanian di Sumut rusak gara-gara banjir bandang, bahkan gagal panen. Kerugian ditaksir mencapai Rp1,13 triliun. (Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Medan, CNN Indonesia --

Sebanyak 38.878 hektare (ha) lahan pertanian di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) rusak gara-gara  banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah kabupaten/kota, beberapa di antaranya bahkan gagal panen (puso).

Per 6 Desember, pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan Kementerian Pertanian mengidentifikasi dari 38 ribu ha yang terdampak, sebanyak 5.570 ha diantaranya gagal panen. Estimasi kerugian petani mencapai Rp1,132 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kolaborasi dengan Kementan ini sebagai komitmen pemerintah untuk meminimalkan dampak negatif bencana terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan petani, serta mempercepat proses pemulihan wilayah yang terdampak," ujar Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Sulaiman Harahap, Senin (8/12).

Sulaiman mengatakan di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), lahan sawah berubah menjadi hamparan tanah setelah diterjang banjir, dan membutuhkan waktu serta biaya besar untuk kembali difungsikan.

"Dukungan dari Kementan dapat berupa rehabilitasi hingga pencetakan sawah baru," jelasnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sumut Timur Tumanggor menambahkan sejumlah komoditas yang lahannya terdampak banjir maupun puso meliputi padi, padi persemaian, jagung, ubi kayu, hortikultura, serta jaringan irigasi.

"Estimasi potensi kehilangan produksi mencapai 118.526 ton, dengan nilai kerugian Rp1,132 triliun. Pendataan lahan sawah yang terdampak terus dilakukan. Kita berkoordinasi dengan kabupaten/kota untuk pengalokasian bantuan benih pascabencana untuk 1.500 hektare dari pemerintah provinsi dan 40 ribu hektare dari Kementerian Pertanian," ucapnya.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Pertanian bidang Infrastruktur Pertanian Ali Jamil menyampaikan Kementan akan membantu merehabilitasi lahan sawah yang terdampak banjir dan longsor sesuai ketentuan.

"Untuk benih, Menteri Pertanian (Amran Sulaiman) sudah menyiapkan bantuan. Begitu pula tentang bantuan pangan sudah dikirim untuk tiga provinsi terdampak bencana, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh yang dikirim melalui jalur laut. Untuk Sumut bantuan dikirim menggunakan kapal dan akan bersandar di Pelabuhan Belawan," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

(fnr/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER