Harga minyak mentah dunia stabil pada perdagangan Rabu (10/12) setelah sempat turun sekitar 1 persen kemarin. Saat ini, investor mengamati kemajuan dalam perundingan damai Rusia-Ukraina.
Kekhawatiran pasar atas kelebihan pasokan yang melebihi permintaan juga telah membatasi kenaikan harga.
Harga minyak mentah Brent berjangka naik 11 sen atau 0,2 persen menjadi US$62,05 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate AS (WTI AS) berada di level US$58,38 per barel usai naik 13 sen atau sekitar 0,2 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Analis menilai pasar minyak kian bergerak menuju potensi kelebihan pasokan, sementara suplai dari Rusia dilihat tetap menjadi faktor risiko.
Produksi minyak Rusia bisa mulai turun bila pembeli tak kunjung diperoleh.
"Meski volume ekspor minyak Rusia via laut masih cukup kuat, minyak tersebut kesulitan menemukan pembeli," tulis analis ING, dikutip Reuters, Rabu (10/12).
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan para mitra Eropanya mengatakan akan segera menyerahkan 'dokumen kesepakatan daman yang telah disempurnakan' kepada AS. Penyusunan dokumen ini menyusul rangkaian diplomasi intensif beberapa hari terakhir.
Kesepakatan damai antara Ukraina dan Rusia berpotensi membuka jalan bagi pencabutan sanksi internasional terhadap perusahaan-perusahaan Rusia, yang pada gilirannya dapat melepaskan kembali pasokan minyak Moskow yang selama ini tertahan.
(pta)