Bank Mandiri Region VI/Jawa Barat per awal Desember 2025 telah menyalurkan kredit senilai Rp24 miliar kepada 16 debitur yang terlibat langsung dalam rantai pasok Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang resmi dimulai 6 Januari 2025 mendatang.
Langkah ini menempatkan Bank Mandiri sebagai salah satu bank pertama yang aktif mendukung Program MBG. Regional CEO Bank Mandiri Region VI/Jawa Barat, Nila Mayta Dwi Rihandjani, mengatakan pembiayaan tersebut menyasar Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), pengelola dapur, pegawai, hingga pemasok bahan pangan.
"Nah ini dia yang kita jalankan, program MBG, penting banget. Saat ini sudah ada 16 debitur dengan baki debet Rp24 miliar yang kita salurkan. Kemudian turunannya ada 10 debitur mikro, ini dari Badan Gizi Nasional," ujar Nila di Bandung, Senin (8/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nila optimistis, setiap SPPG membuka peluang pembiayaan berlapis.
"SPPG-nya kita biayai, pegawainya kita biayai, pemasok-pemasoknya bisa kita biayai juga gitu semuanya, sehingga ini potensi yang bisa kita garap dari dapur SPPG," tambahnya.
Selain MBG, Bank Mandiri Jabar juga terus mendukung program pemerintah lain di sektor riil. Untuk kredit usaha alat dan mesin pertanian (alsintan) dari Kementerian Pertanian, bank ini telah menyalurkan Rp1,5 miliar kepada dua debitur, sementara pipeline alsintan lainnya tengah dalam proses.
Di segmen perumahan, realisasi kredit kepada developer dan supplier mencapai Rp6 miliar untuk dua debitur, sementara melalui skema FLPP telah tersalurkan Rp163 miliar kepada 1.049 debitur hingga September 2025. Bank Mandiri Jabar juga sedang memproses kredit industri padat karya (KIPK) senilai Rp2,3 miliar untuk dua debitur.
Secara keseluruhan, portofolio kredit Bank Mandiri Region VI/Jawa Barat bertumbuh 14,7 persen secara tahunan menjadi Rp61,79 triliun per September 2025, jauh melampaui pertumbuhan pasar Jawa Barat sebesar 2,4 persen secara tahunan.
Dengan penyaluran kredit yang agresif terhadap program strategis nasional seperti MBG, Bank Mandiri menegaskan komitmennya sebagai mitra utama pemerintah melalui dukungan pembiayaan yang cepat dan tepat sasaran.
(rea/rir)