DJBC Pesan 25 Juta Pita Cukai ke Peruri, Optimis Ekonomi Membaik 2026

CNN Indonesia
Rabu, 10 Des 2025 21:36 WIB
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) memesan 25 juta pita cukai untuk Januari 2026 kepada Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri).
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) memesan 25 juta pita cukai untuk Januari 2026 kepada Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri). (CNN Indonesia/Sakti Darma Abhiyoso).
Karawang, CNN Indonesia --

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) memesan 25 juta pita cukai untuk Januari 2026 kepada Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri).

Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan Djaka Budhi Utama memastikan pita cukai untuk awal tahun depan aman. Pita cukai itu terdiri untuk hasil tembakau (HT) maupun minuman yang mengandung etil alkohol (MMEA).

"Di belakang ini, pita cukai yang kita pesan itu untuk saat ini sudah siap sekitar 25 juta sehinggga untuk tahun depan atau Januari (2026), aman untuk pendistribusian cukainya," ujar Djaka dalam Konferensi Pers Pencetakan dan Pengiriman Perdana Pita Cukai Desain 2026 di Karawang, Jawa Barat, Rabu (10/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Djaka mengucapkan terima kasih kepada Direktur Utama Perum Peruri Dwina Septiani Wijaya yang telah memenuhi pesanan Bea Cukai tepat waktu. Apalagi, sempat mencuat isu kenaikan tarif cukai 2026.

Namun, Djaka Budhi Utama mengutip arahan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bahwa tidak ada kenaikan tarif cukai untuk tahun depan.

"Dengan keputusan Menteri (Menkeu Purbaya) bahwa pita cukai untuk 2026 tidak mengalami kenaikan, dengan leluasa Perum Peruri bisa memenuhi pemesanan Bea Cukai sesuai dengan waktu, sehingga tidak mengalami kendala dalam pencetakannya," terang Djaka.

Bea Cukai melaporkan pita cukai yang sudah dipesan ada 24,3 juta lembar untuk hasil tembakau dan 310 ribu lembar MMEA.

Terpisah, Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Nirwala Dwi Heryanto mengatakan jumlah pemesanan pita cukai Januari 2026 adalah bukti optimisme para pengusaha, termasuk di industri rokok.

"Tentunya kan dengan dilihat dari pemetaan rokok, sekarang 25 juta (pita cukai) itu kan berarti perusahaan rokok sendiri optimis. Kalau enggak, ngapain dia pesan pita cukai banyak-banyak, iya kan? Itu saja. Walaupun enggak naik (tarif cukai), dia optimis tahun depan kondisi perekonomian akan lebih baik," jelas Nirwala.

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER