IKN Akan Punya Penerbangan Langsung ke Sarawak Malaysia

CNN Indonesia
Jumat, 12 Des 2025 05:30 WIB
Maskapai Malaysia, Air Borneo meluncur tahun depan menghubungkan Sarawak dengan sejumlah kota di Pulau Kalimantan, termasuk ke rute langsung ke IKN.
Maskapai Malaysia, Air Borneo meluncur tahun depan menghubungkan Sarawak dengan sejumlah kota di Pulau Kalimantan, termasuk ke rute langsung ke IKN. (Foto: AFP/YASUYOSHI CHIBA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kerajaan Sarawak, Malaysia, akan meluncurkan maskapai baru Air Borneo pada Januari 2026, yang menghubungkan Sarawak dengan sejumlah kota di Pulau Kalimantan, termasuk membuka jalur langsung menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menteri Pengangkutan Sarawak YB Dato Sri Lee Kim Shi telah berkunjung ke kantor Otorita IKN (OIKN) pada Rabu (10/12). Pertemuan ini menjadi momentum strategis untuk menggali potensi kerja sama dan investasi lintas sektor, mulai dari transportasi, pendidikan, kesehatan, hingga kebudayaan.

"Kita dalam pulau yang sama di Borneo. Kami sangat tertarik dengan pembangunan Nusantara, ini adalah masa depan. Sesama di Borneo, kami bangga nantinya seluruh dunia akan datang ke Nusantara," ujar Dato Sri Lee Kim Shi dalam keterangan tertulis, Kamis (11/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekretaris Otorita IKN Bimo Adi Nursanthyasto menyambut positif rencana penerbangan langsung dari Sarawak ke IKN. Apalagi, Bandara Nusantara sebentar lagi akan beroperasi sebagai bandara komersial.

"Ini akan mempermudah mobilitas dari dan ke IKN. Tidak hanya udara, jika jalur kereta api lintas tiga negara terwujud, ini akan menggerakkan ekonomi Asia Tenggara dan memperlihatkan pada dunia kuatnya dinamika ekonomi kawasan," ujar Bimo.

Selain transportasi, kedua pihak juga membahas peluang kolaborasi di bidang kesehatan. Sarawak, yang memiliki fasilitas kesehatan unggul, membuka kemungkinan kerja sama dengan rumah sakit di IKN, termasuk pada aspek riset medis yang dapat saling memperkuat kapasitas layanan.

Pada sektor kebudayaan, Sarawak dan IKN yang memiliki akar budaya serumpun melihat peluang pengembangan program dan acara budaya bersama di masa mendatang, termasuk potensi penyelenggaraan kompetisi sumpit dan pertukaran budaya lainnya.

[Gambas:Video CNN]

(fby/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER