Pengembang Bantah Apartemen Arkamaya Proyek Mangkrak

CNN Indonesia
Jumat, 12 Des 2025 10:46 WIB
Pengembang Apartemen Arkamaya membantah proyeknya mangkrak sebagaimana aduan konsumen ke DPR RI. Perencanan pembangunan diklaim terus berjalan.
Pengembang Apartemen Arkamaya membantah proyek huniannya mangkrak sebagaimana keluhan konsumen saat mengadu ke Komisi VI DPR RI. Ilustrasi. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Teguh Bina Karya selaku pengembang Apartemen Arkamaya membantah proyek huniannya mangkrak sebagaimana keluhan konsumen yang mengadukan keterlambatan pembangunan ke Komisi VI DPR RI.

Dalam hak jawab resmi kepada CNN Indonesia, perusahaan menegaskan proses teknis dan administratif tetap berlangsung.

Kuasa Hukum PT Teguh Bina Karya David Simatupang menyampaikan tudingan mangkrak sebagaimana pemberitaan berjudul Proyek Mangkrak, Konsumen Apartemen Grand Pakubuwono Ngadu ke DPRtidak mencerminkan kondisi sebenarnya, seolah memberi kesan seakan-akan perusahaan lalai total dalam tanggung jawabnya. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Progres Arkamaya Apartment tidak dapat dikategorikan sebagai proyek mangkrak. Saat ini pengembang sedang menyelesaikan serangkaian proses teknis, upaya administratif dan perencanaan pembangunan terus berjalan, penataan struktur kerja sama dengan pihak-pihak terkait sebagai bagian dari tahapan resmi penyelesaian proyek," ujarnya dalam hak jawab itu, Jumat (12/12).

Terkait perubahan nama proyek dari The Maj menjadi Arkamaya, manajemen menjelaskan rebranding tersebut telah diumumkan secara terbuka sejak 7 April 2023.

"Bahwa penjelasan mengenai perubahan nama tersebut telah dirilis di media sosial Instagram kami pada tanggal 7 April 2023," jelas David.

Pengembang menegaskan proyek tersebut memang sebelumnya berada di bawah The Maj Group, tetapi kerja sama tersebut telah dihentikan dan proyek kini berdiri sendiri di bawah naungan PT Teguh Bina Karya.

"Tidak ada perubahan dalam management kami dan perusahaan kami tetap dinaungi oleh PT Teguh Bina Karya. Dan alamat tidak pernah ada perubahan sama sekali," jelasnya.

Konsumen Apartemen Arkamaya sebelumnya menyampaikan keluhan kepada Komisi VI DPR setelah merasakan tak ada progres pembangun signifikan sejak pemesanan unit pada 2019.

Dalam aduannya, konsumen menyebut perubahan nama proyek dari The Maj menjadi Arkamaya terjadi tanpa pemberitahuan langsung dari pengembang. Beberapa konsumen menyatakan saat groundbreaking pada 2019-2020, proyek masih menggunakan nama The Maj dan dihadiri perwakilan The Maj Group.

Konsumen juga menilai komunikasi dengan pihak pengembang tidak memberikan kepastian mengenai waktu penyelesaian pembangunan. Mereka mengeluh hanya berinteraksi dengan bagian pemasaran, serta tidak memperoleh informasi yang jelas mengenai tahapan konstruksi maupun target serah terima.

Sebagian konsumen menyebut jadwal penyelesaian sempat dijanjikan mundur ke 2022, tetapi proyek dinilai belum menunjukkan perkembangan berarti hingga kini.

[Gambas:Video CNN]

(del/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER