Hotel Jemaah RI di Kampung Haji Makkah Bakal Dikelola BUMN

CNN Indonesia
Rabu, 17 Des 2025 18:28 WIB
CEO Danantara Rosan Roeslani mengatakan hotel jemaah Indonesia yang berada di Kampung Haji, Makkah, Arab Saudi bakal dikelola oleh BUMN. (Foto: ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)
Jakarta, CNN Indonesia --

CEO Danantara Rosan Roeslani mengatakan hotel jemaah Indonesia yang berada di Kampung Haji, Makkah, Arab Saudi bakal dikelola oleh BUMN.

Ia menyebut hotel-hotel milik pemerintah Indonesia di Makkah bakal dioperasikan InJourney.

InJourney adalah holding BUMN aviasi dan pariwisata, yang membawahi unit bisnis perhotelan melalui InJourney Hospitality.

"Ya (dikelola BUMN), kan kita ada InJourney. Nanti kita ada InJourney yang akan mengoperasikan sama-sama hotel ini," kata Rosan di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/12).

Pembelian hotel tersebut, menurut Rosan, adalah tindak lanjut dari perintah Presiden Prabowo Subianto. Terlebih, Arab Saudi baru mengubah aturan kepemilikan lahan oleh institusi asing yang bakal resmi berlaku pada Januari 2026.

Rosan mengatakan Indonesia sudah melakukan conditional sales and purchase agreement alias pembelian bersyarat terhadap salah satu hotel. Lokasinya diklaim hanya 2,5 kilometer dari Masjidil Haram.

"Kita sudah membeli satu hotel di sana, Thakher (Novotel Makkah Thakher City). Itu hotel dengan kapasitas 1.461 kamar dan di tiga tower," jelasnya.

"Dari 1.460 kamar yang kita sudah beli dan sudah jadi, itu terdiri dari 3 tower. Bisa mengangkut, membawa, kapasitas 4.383 jemaah haji Indonesia," imbuh Rosan.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM itu menegaskan hotel tersebut bukan sewa, melainkan hak milik. Rosan menyebut kepemilikan hotel itu atas nama Danantara.

Uang untuk membeli hotel tersebut juga berasal dari Danantara. Namun, Rosan menegaskan bakal ada kerja sama dengan Badan Penyelenggara (BP) Haji serta Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di kemudian hari.

"Kan kita juga berbicara dengan BPKH, BP Haji, semuanya. Tapi memang untuk awal, untuk proses ini, pengambilalihan dan yang lain-lain, itu kami Danantara yang menyelesaikan," pungkasnya.

(skt/pta)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK