Purbaya Puji Bea Cukai Sita Jutaan Rokok Ilegal: Sudah Sulit Disogok

CNN Indonesia
Kamis, 18 Des 2025 18:05 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memuji kinerja Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang diklaim sudah sulit disogok.
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memuji kinerja Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang diklaim sudah sulit disogok. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memuji kinerja Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang diklaim sudah sulit disogok.

Pujian dilontarkan Purbaya saat menyampaikan hasil penindakan Bea Cukai yang diklaim terbesar, yakni penyitaan 11 juta batang rokok ilegal.

Nilai barang bukti diperkirakan Rp23 miliar, sedangkan potensi kerugian negara yang berhasil diselamatkan mencapai Rp12,5 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bea Cukai sekarang lebih aktif melakukan razia-razia dan pemeriksaan, mereka sudah hampir sulit disogok lagi. Jadi, penangkapannya semakin besar dan semakin besar," puji Purbaya kepada Bea Cukai dalam Konferensi Pers APBN Kita di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (18/12).

"Ini ada rangkaian penindakan terbesar, dapat 11 juta batang rokok ilegal," tegas sang Bendahara Negara.

Purbaya menjelaskan ada 3 orang warga negara asing (WNA) yang ditangkap DJBC di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dalam kasus rokok ilegal. Ia menekankan penangkapan itu merupakan tindak lanjut dari informasi masyarakat.

Ia mengungkapkan barang ilegal masuk dari Dili, Timor Leste. Rokok-rokok ilegal tersebut diklaim diselundupkan melalui jalur tidak resmi alias pelabuhan tikus secara bertahap, lalu ditimbun di Atambua, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Penangkapan dilakukan secara sinergis di boarding lounge keberangkatan luar negeri Bandara Soekarno-Hatta saat ketiganya akan meninggalkan Indonesia. Saat ini, ketiga tersangka telah dilakukan penahanan di Rutan Salemba Cabang Kantor Pusat DJBC. Serta telah dilakukan koordinasi dengan kedutaan besar negaranya di Indonesia," jelas Purbaya.

"Ke depan hal-hal seperti ini akan semakin ditingkatkan dan saya yakin hasilnya akan semakin besar lagi," pungkasnya.

Pujian kepada DJBC berbanding terbalik dengan ancaman pembekuan yang sempat dilontarkan Purbayabulan lalu. Sang menteri kala itu mengatakan citra direktorat tersebut buruk, bahkan di mata Presiden Prabowo Subianto.

Purbaya sampai meminta waktu khusus selama satu tahun kepada Presiden Prabowo untuk membersihkan Bea Cukai. Jika gagal, DJBC akan dibekukan dan 16 ribu pegawai dirumahkan.

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER