DANA Perkenalkan AI Enablement Playbook, Tingkatkan Kesiapan Industri

DANA | CNN Indonesia
Rabu, 24 Des 2025 10:30 WIB
DANA Indonesia luncurkan AI Enablement Playbook untuk bantu industri adopsi AI secara aman, dukung Peta Jalan Kecerdasan Artifisial Nasional.
CEO & Co-Founder DANA Indonesia, Vince Iswara, dalam forum AI@Work Lab. (Foto: Arsip DANA)
Jakarta, CNN Indonesia --

DANA Indonesia meluncurkan AI Enablement Playbook sebagai panduan praktis bagi pelaku industri dalam menilai sekaligus meningkatkan kesiapan mereka mengadopsi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Inisiatif ini ditujukan untuk membantu organisasi memahami tahapan pemanfaatan AI secara terarah, aman, dan berkelanjutan di tengah percepatan transformasi digital.

Panduan tersebut merangkum berbagai wawasan, metrik, serta prinsip implementasi AI yang menekankan aspek keamanan, inklusivitas, dan skalabilitas. Penyusunannya didasarkan pada diskusi lintas sektor yang melibatkan pemerintah, pelaku industri, dan para ahli AI dalam forum AI@Work Lab.

Melalui pendekatan kolaboratif ini, DANA berupaya menghadirkan kerangka kerja yang relevan dengan kebutuhan industri di Indonesia. AI Enablement Playbook juga dilengkapi dengan AI Enablement Checklist yang berfungsi sebagai alat asesmen kesiapan industri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kehadiran pedoman ini menjadi bentuk kontribusi DANA dalam mendukung implementasi Peta Jalan Kecerdasan Artifisial Nasional yang digagas Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Dalam penyusunan peta jalan tersebut, DANA turut berperan aktif sebagai bagian dari Gugus Tugas di bidang kebijakan.

CEO & Co-Founder DANA Indonesia, Vince Iswara, menekankan pentingnya kerangka kerja yang jelas dalam pemanfaatan AI. Menurutnya, meskipun AI membuka peluang yang luas bagi dunia usaha, masih banyak organisasi yang belum memiliki pendekatan terukur dalam mengadopsi teknologi ini.

"AI Enablement Playbook bisa menjadi pedoman bagi industri memastikan implementasi AI tetap aman, inklusif, dan berdampak nyata. Dengan kolaborasi dan kesiapan lintas sektor, kemajuan teknologi seperti AI dapat memberi manfaat bagi masyarakat bahkan perekonomian Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (19/12).

DANAFoto: Arsip DANA

Dalam panduan tersebut, DANA menggarisbawahi perlunya rekomendasi strategis yang dapat diterapkan oleh pemerintah, perusahaan besar, maupun perusahaan rintisan. Kerangka kerja yang diusung berfokus pada tiga aspek utama, yaitu penguatan sumber daya manusia, kesiapan platform dan infrastruktur data, serta kebijakan dan tata kelola yang mendukung kolaborasi.

Pendekatan ini selaras dengan fokus Peta Jalan Kecerdasan Artifisial Nasional yang mencakup pengembangan talenta, pembangunan infrastruktur dan data, penguatan etika dan kebijakan, serta dorongan terhadap riset dan inovasi industri.

Melalui AI Enablement Checklist, pelaku industri dapat mengevaluasi kejelasan tujuan bisnis, kesiapan data dan infrastruktur, serta ketersediaan perangkat AI yang aman dan terstandarisasi. Langkah ini dinilai penting untuk mencegah praktik Bring Your Own AI (BYOAI) yang berpotensi menimbulkan risiko terhadap keamanan data perusahaan maupun konsumen.

Hasil asesmen kemudian diklasifikasikan ke dalam tiga tingkat kesiapan, yakni Curious, Committed, dan Confident, yang memberikan gambaran posisi perusahaan dalam perjal

[Gambas:Instagram]

anan transformasi AI serta menjadi acuan dalam menentukan langkah lanjutan.

Melalui penyelenggaraan AI@Work Lab, peluncuran AI Enablement Playbook, dan penyediaan AI Enablement Checklist, DANA menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem AI nasional. Upaya ini dilakukan melalui dialog lintas sektor, berbagi praktik terbaik, serta mendorong kolaborasi untuk mempercepat adopsi AI di Indonesia.

"Dengan upaya, dukungan, dan kolaborasi dari semua sektor, Indonesia tidak hanya akan mampu memanfaatkan AI untuk mewujudkan Indonesia Emas, tetapi juga berpotensi menjadi pemimpin regional dalam adopsi AI yang aman, inklusif," tutup Vince.

Sebagai informasi, AI@Work Lab diselenggarakan oleh DANA di Jakarta pada 21 Oktober 2025 dengan dukungan dari Alibaba Cloud. Forum diskusi tertutup ini menghadirkan pemangku kepentingan lintas sektor untuk membahas pemanfaatan AI secara bertanggung jawab guna memperkuat daya saing Indonesia di ekonomi digital global.

Stakeholders yang hadir dalam AI@Work Lab antara lain perwakilan Komdigi, Singapore Economic Development Board, serta sejumlah pelaku industri teknologi seperti Kata.ai, Tiket.com, Microsoft, dan Google Cloud,.

(rir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER