Jasa Marga Proyeksi Puncak Arus Mudik Geser ke 23-24 Desember
PT Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik bergeser dari awal 21-22 Desember menjadi 23-24 Desember 2025. Hal ini dikarenakan ada kebijakan Work From Anywhere (WFA) untuk seluruh PNS.
Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono mengatakan pihaknya memang mencatat terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang keluar dari Jabodetabek dibandingkan periode normal. Namun, belum terlalu signifikan.
Pada periode libur H-7 sampai dengan H-4 Natal atau 18-22 Desember, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek mencapai 666.993 ribu, di bawah 2,9 persen dari perkiraan awal.
"Artinya, ini ada pengaruh ditetapkannya WFA pada 29-30 yang nantinya bisa juga akan bergeser (puncak arus mudik). Biasanya ini bergeser di proyeksi di tanggal 23 dan 24 (Desember)," katanya dikutip dari DetikFinance, Selasa (23/12).
Pergeseran ini membuat pihaknya harus kembali menyusun strategi pengaturan lalu lintas, terutama dalam jalan tol agar tidak terjadi penumpukan kendaraan dalam satu waktu.
Rivan menilai lalu lintas kendaraan akan didominasi pergerakan dari arah Jakarta ke Cikampek dan Jalan Tol Trans Jawa (JTTJ).
Untuk menghindari penumpukan, maka Jasa Marga melalui PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20 persen yang telah dimulai pada tanggal 22 Desember 2025 pukul 00.00 WIB sampai dengan 23 Desember 2025 pukul 24.00 WIB.
"Pemberian diskon ini adalah upaya baik dalam hal distribusi, sehingga diimbau agar masyarakat tidak memenuhi di tanggal 24 saja. Diskon tarif di 8 ruas ya, hampir di seluruh Trans Jawa, Medan maupun Manado-Bitung, maupun Balikpapan-Samarinda (Balsam),diberikan diskon 20 persen," katanya.
Kemudian, pada arus balik, diskon tarif tol akan kembali diberlakukan. Tujuannya sama, agar para pemudik tidak memilih atau menumpuk diwaktu yang sama.
"Dan kemudian diskon nanti akan ada di arus balik, untuk kembali di tanggal 31 (Desember). Dan pemberian diskon ini keseluruhan, baik arus yang keluar dari Jakarta maupun dari arus yang kembali ke Jakarta," pungkasnya.
(ldy/pta)