Jakarta, CNN Indonesia -- Kota ini dikenal sebagai kota cinta, tetapi Paris telah mengubah kota asmara menjadi kota menakutkan. Lantai di Menara Eiffel telah ditukar dengan lantai kaca. Membuat siapapun yang berdiri di atasnya merasa gamang akan jatuh.
Menara yang sudah berdiri sejak tahun 1889 ini belum pernah mengalami perubahan selain lift-nya, sampai Walikota Paris Anne Hidalgo memutuskan untuk merenovasinya.
Saat ini, menara legendaris tersebut menawarkan pemandangan 57 meter dari atas ke bawah. Lantai pertama bangunan berumur 125 tahun tersebut diganti dengan jalan setapak transparan. Perubahan ini terbukti sukses membuat para pengunjung mengantre dan berbaring untuk mengambil foto selfie.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anne yang membuka atraksi baru itu mengatakan, perubahan tersebut menghidupkan kembali semangat pada kota yang sebelumnya dikritik karena mengecewakan para wisatawan asing.
“Saya dengar bahwa Paris telah kehilangan kilau dan daya tariknya. Itu tidak benar,” katanya.
Anne menganggap kehadiran lantai baru ini sebagai pembuktian warga Paris bahwa mereka bisa menemukan kembali kota mereka tanpa mengacaukan sejarahnya.
Perubahan lantai menjadi serial terakhir pembuatan jalan setapak dengan gelas kaca yang diterapkan di tujuan wisata terkemuka dunia, termasuk menara di Chicago Willis Tower Skydeck dan Grand Canyon Skywalk.
Pemandangan mendebarkanAnne merayakan pembukaan ini dengan membuat tweet dalam berbagai macam bahasa yang mengundang para wisatawan untuk menikmati pengalaman yang mendebarkan di ketinggian.
Lantai kaca adalah bagian dari renovasi lantai satu yang bernilai US$ 38,4 juta atau sekitar Rp 471, 5 miliar, termasuk renovasi museum, restoran, dan toko-toko.
Penghalang keamanan yang baru direnovasi juga memberikan pemandangan lebih baik dari atas kota. Sebelumnya, premiere etage (lantai pertama) dianggap lantai suram dan jarang dikunjungi. Sebanyak tujuh juta pengunjung per tahunnya langsung menuju lantai paling atas, dan melewati premiere etage.
Menara yang dibuat oleh Gustave Eiffel dan selesai pada tahun 1889 adalah bagian dari pameran universal pada perayaan Revolusi Perancis.
Pada ketinggian 312 meter, bangunan ini adalah bangunan tertinggi di dunia sampai bangunan Chrysler di New York mengalahkannya di tahun 1930.
Pada awalnya menara yang menjadi simbol romantisme tersebut hanya untuk atraksi sementara, namun akhirnya diputuskan untuk dijadikan atraksi permanen. Dengan lantai kaca, sekarang pengunjung dapat menyaksikan keindahan kota Paris dari atas menara.