Jakarta, CNN Indonesia -- Calvin Klein kembali menuai kontroversi dengan kampanye pakaian dalam terbarunya. Jika sebelumnya mereka membuat gempar dengan model sangat muda Brooke Shields dan sangat kurus Kate Moss, kini Calvin Klein menampilan model bertubuh
plus-size, Myla Dalbesio.
Saat Myla Dalbesio mengetahui bahwa ia akan menjadi model kampanye baju dalam Calvin Klein, ia menangis haru. "Ini adalah momen yang tidak bisa dibayangkan," kata model berumur 27 tahun itu.
Kampanye ini sendiri menampilkan Jourdan Dunn dan Lara Stone. Sampai saat ini, acara tersebut adalah acara berprofil paling tinggi untuk Dalbesio.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun ternyata penampilan Dalbesio dengan tagline 'Perfectly Fit' menuai kehebohan di media. Ini dipicu karena Dalbesio adalah seorang model plus-size. “Apa-apaan ini,” tulis sebuah akun di Twitter. "
Plus size? Saya sudah pasti ekstra plus plus," tulis yang lain.
Beberapa melontarkan komentar mereka kepada Calvin Klein, meskipun mereka tidak secara langsung menyebutkan ukuran model tersebut, tetapi hanya dengan mengganti model 'straight size' dengannya menunjukkan hal lain.
"Agak membingungkam karena saya adalah perempuan yang lebih besar," kata Dalbesio kepada Elle tentang pekerjaannya dengan Calvin Klein. "Saya bukan perempuan terbesar di pasar ini tetapi tentunya saya lebih besar dari semua perempuan yang pernah bekerja dengan Calvin Klein, jadi tentunya agak mengintimidasi saya."
"Kampanye Calvin Klein yang dirilis ini tidak seperti 'wow, lihat ada model plus-size di kampanye kami’,” lanjutnya. "Mereka memakai saya di kampanye ini dengan orang lain, tidak ada perbedaan. Ini bukannya perbedaan untuk perempuan plus-size."
Dengan tinggi badan 180 cm dan berukuran 10 dalam ukuran Amerika Serikat (kira-kira 14 pada ukuran Inggris) Dalbesio terhitung sebagai model
plus-size - agensi penyedia model plus-size di mulai dari model berukuran 12 ukuran Inggris ke atas. Delbasio sendiri mendeskripsikan ukuran dirinya sebagai 'di tengah-tengah'.
Plus-size sebagai konsep telah digunakan oleh industri fesyen beberapa tahun belakangan ini. Ukuran yang beragam ini juga diterapkan oleh Vogue Paris yang mengeluarkan edisi plus-size (disunting oleh Penelope Cruz) tahun 2010, dan model-model seperti Crystal Renn, Kate Dillon, dan Robyn Lawley juga tampil di kampanye
mainstream, pengambilan gambar untuk sampul depan atau
catwalk.Pakaian
plus-size sendiri berkembang di pasar, penjualan pakaian di atas ukuran 14 melebihi US$ 16 miliar (Rp 195,2 triliun) di Amerika Serikat tahun 2013, menurut Forbes.
Namun perbedaan utama dengan penampilan Dalbesio pada iklan Calvin Klein tentang ukurannya datang dari publik sendiri. Bertahun-tahun para wanita dan pria selalu bertanya mengapa model yang merepresentasikan ukuran 'normal' tidak dapat digunakan dalam kampanye berprofil tinggi tanpa sebuah tipu muslihat atau taktik pasar. Dengan penampilan terbaru Dalbesio suara mereka akhirnya terdengar.