Jakarta, CNN Indonesia -- Apa artinya pesta tanpa makanan? Makanan adalah bagian penting dari sebuah perayaan di seluruh negara di dunia, terlepas dari budaya dan agama. Makanan dapat memperkuat ikatan kekerabatan masyarakat, dan membantu mempertahankan identitas kelompok.
Masing-masing negara menggunakan makanan dengan cara berbeda untuk merayakan acara-acara khusus seperti Natal, Tahun Baru, pernikahan, dan ulang tahun.
Negara yang berbeda menggunakan makanan dengan cara yang berbeda untuk membantu merayakan acara-acara khusus seperti Natal, Tahun Baru, pernikahan dan ulang tahun.
Dikutip dari laman National Geographic, berikut ini adalah santapan-santapan khas pada perayaan di sejumlah negara di dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya orang-orang yang masih hidup yang berpesta di perayaan Dia de Los Muertos, arwah-arwah juga berselera. Zaman dahulu, perayaan Catholic All Saint dan All Souls Day bergabung menjadi acara budaya yang dikenal sebagai Day of the Dead atau Hari Orang Mati.
Dari Meksiko utara sampai ke negara Yucatan, manusia memperingati leluhur dengan memberikan benda simbolis, seperti tengkorak gula, tamale, minuman keras, bunga marigol, roti kematian atau pan de muerto, roti panggang yang dibentuk seperti manusia dan hewan.
Hadiah lezat ini dapat dinikmati setelah roh mengisi perut mereka sampai kenyang.