Jakarta, CNN Indonesia -- Menjelang pergantian tahun adalah suatu kewajiban bagi para perancang fesyen untuk mengeluarkan koleksinya di tahun depan. Kali ini giliran Arantxa Adi mempertunjukkan koleksi terbarunya melalui peragaan busana tunggal bertajuk Number 9.
Sebagai perancang busana yang sudah berkarier di dunia mode selama 16 tahun, tentunya Arantxa dapat memprediksi seperti apa tren yang akan datang.
"Tren di 2015, sepertinya para perempuan sudah berani mengambil sikap. Mereka sudah tahu apa yang akan mereka kenakan," kata Arantxa, ditemui saat konferensi pers peragaan busana tunggalnya 'Number 9’ di Grand Ballroom, Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (10/12) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sendiri memiliki tujuan bahwa dengan rancangan saya, para perempuan yang mengenakannya bisa merasa lebih percaya diri,” katanya menambahkan.
Selain para perempuan yang berani mengambil sikap, Arantxa memprediksi bahwa di tahun depan akan lebih banyak detail. "Seperti
embroidery, laser cut akan semakin banyak digunakan. Selain itu, cutting yang sudah tidak biasa dan sedikit
edgy juga akan ada tahun depan. Kalau pun biasa detailnya akan banyak," ujar Arantxa menjelaskan.
Pada peragaan busana tunggal kali ini, Arantxa akan membawakan 70 tampilan koleksi 2015 miliknya dengan teknik baru yang baru pernah ia gunakan, seperti
laser cut dan juga
handmade."Dengan menggunakan
laser cut itu berarti saya harus menggunakan teknik
handmade, bagaimana polanya sendiri harus saya gambar terlebih dahulu dan nanti setelah itu masih harus saya jahit lagi dengan lace," kata Arantxa.
Ia juga mengungkapkan bahwa tehnik ini membutuhkan banyak detail. “Pengerjaannya membutuhkan waktu berhari-hari, beberapa hari ini sampai tidak sempat istirahat saya,” ujarnya.
Namun, seperti koleksi-koleksi Arantxa sebelumnya, tampilan feminin dari rancangannya akan tetap dijaga.
(Baca juga:
Number 9, Bukti Kematangan Arantxa Adi di Dunia Fesyen)
(mer/mer)