HIDUP SEHAT

7 Perlakuan pada Kulkas yang Membuat Anda Sakit

Windratie | CNN Indonesia
Kamis, 01 Jan 2015 09:35 WIB
Pekerjaan kulkas tidak sekadar mendinginkan minuman Anda. Sebetulnya, pekerjaan utamanya adalah memperlambat pertumbuhan bakteri.
Ilustrasi kulkas. (Dok.Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pekerjaan kulkas tidak sekadar mendinginkan minuman Anda. Sebetulnya, pekerjaan utamanya adalah memperlambat pertumbuhan bakteri seperti salmonella, e-coli, dan botulium pada makanan.

Seandainya Anda memiliki perhatian khusus terhadap hal tadi, hindari tujuh kesalahan sering dilakukan terhadap kulkas berikut ini seperti dilansir dari laman Prevention.

1. Menempatkan daging mentah di rak atas

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lain kali Anda mencairkan paket daging sapi atau dada ayam, jangan tempatkan mereka di rak atas. Sebab, cairan daging bisa merembes ke makanan yang berada di rak bawah, dan mencemarinya. Sebaliknya, masukkan daging ke dalam kantong plastik, mangkuk, atau panci dan simpan di rak bawah.  

2. Mengisi kulkas terlalu penuh

Kulkas yang penuh sesak adalah tanda kulkas berlimpah. Bagi ahli mikrobiologi, kita tinggal menunggu diare datang. Alasannya? Udara yang dingin perlu sirkulasi agar makanan tetap dingin dan melibas bakteri.

Hal itu tidak bisa dilakukan jika ruangan kulkas penuh sesak. Ditambah, di dalam lemari yang terlalu penuh, sulit bagi kita melihat makanan apa yang masih segar atau yang sudah lama tersimpan.

3. Temperatur di zona bahaya

Kapan terakhir kali memeriksa suhu lemari es Anda? Apakah Anda juga tahu di mana letak termometer kulkas? Jika menjawab, “Saya tidak tahu” untuk kedua pertanyaan tersebut, silahkan mulai mengatur untuk menyerbu bakteri.

Mikroba berkembang pada suhu di atas 4 derajat celsius. Jadi, penting untuk menjaga temperatur lemari es antara nol derajat celsius dan 4 derajat celsius, dan temperatur pendingin di bawah  minus 17 derajat celsius.

Jika lemari es Anda modelnya lebih tua tanpa pengukur suhu, beli saja termometer, letakkan di rak, dan periksa secara rutin. Yang terpenting, jangan berdiri di depannya dengan kulkas terbuka. Cobalah berpikir apa yang hendak Anda makan atau ambil sebelum membuka lemari es. Hal tersebut bisa meningkatkan temperatur lebih, apalagi selama cuaca panas.

4. Meletakkan buah dan sayuran di rak yang sama

Anda tidak bisa membuat sayur dan buah-buahan bertahan selamanya. Namun, ada dua hal yang bisa dilakukan menjaga bakteri keluar lebih lama. Pertama, jangan mencuci buah dan sayuran sampai Anda siap untuk menggunakannya.

Sebab bakteri cinta kelembapan. Kedua, letakkan buah dan sayuran di rak yang berbeda. Buah mengeluarkan etilena, gas yang dapat mempercepat pembusukan sayuran.

5. Menyimpan telur di pintu

Para ahli mengatakan, pintu adalah tempat terburuk menyimpan telur karena suhunya yang terlalu hangat. Sebaiknya, letakkan telur di dalam kardus asli mereka. Taruh di belakang, bagian terdingin pada lemari es Anda.  

6. Mengembalikan susu yang sudah dituang ke wadah aslinya

Barangkali Anda berpikir, tidak masalah menuangkan kembali susu anak Anda yang belum selesai ke dalam karton susu. Susu sisa tersebut mungkin telah mengangkut segala jenis bakteri. Saat dikembalikan ke wadahnya, itu dapat merusak atau meracuni makanan.

Singkirkan kebiasaan itu, atau tuang sedikit saja di awal. Selalu letakkan susu di bagian belakang kulkas, tempat terdingin. Cara ini juga mencegah salah seorang anggota keluarga Anda meminum susu langsung dari wadahnya. Sebuah kebiasaan buruk dan tidak sehat. Kuman dari mulut orang tersebut bisa berpindah ke yang lain, terutama jika dia menderita flu.

7. Membersihkan kulkas setahun sekali

Membersihkan lemari es tidak pernah masuk ke dalam daftar acara akhir pekan siapa pun. Padahal, menundanya bisa berbahaya. Mikroba berkembang di tutup botol yang berkerak, wadah botol yang lengket, tumpahan sup, makan siang berjamur, atau buah dan sayuran yang membusuk.

Para ahli merekomendasikan agar kulkas dibersihkan setiap minggu. Terutama di bagian rak di mana daging disimpan. Gunakan air sabun hangat atau campuran cuka dan air. Lalu jangan lupa bagian luar kulkas. Sedot atau lap debu di sekitar kulkas, agar lemari pendingin Anda itu bisa berjalan melakukan fungsinya dengan baik seperti saat pertama kali Anda membelinya.

(win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER