PROFIL DOKTER
Rizal Alaydrus, Dokter Nutrisi yang 'Nyambi' Jadi Superhero
Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Rabu, 07 Jan 2015 15:54 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sosok di balik topeng Iron Man dan Batman adalah pengusaha kaya. Sedangkan jubah Superman dan Spider-man dikenakan seorang jurnalis. Bagaimana dengan pahlawan super pertama asli Indonesia, Garuda Nusantara?
Bara Darma, sosok sebelum disuntik serum pahlawan super dalam film Garuda Superhero, adalah pewaris harta pengusaha kaya. Namun di dunia asli, pemeran Bara sejatinya adalah seorang dokter nutrisi. Namanya Rizal Alaydrus.
Berasal dari Gorontalo, Rizal hijrah ke Jakarta dan membuka praktik di dua lokasi, Senayan City dan Gandaria City. Pria 27 tahun itu menjadi konsultan diet di sana. Ia ahli soal menjaga pola makan. "Saya ambil sertifikasi di bidang sport nutrition dan diet consultant," katanya.
Kepala Rizal dipenuhi aturan soal makanan, bukan tanpa sebab. Sejak awal belaajr dokter, ia memang sudah berniat membedah kebutuhan pangan manusia. Sebab, menurutnya makanan adalah sumber penyakit. Dengan mengatur makan, ia percaya siapa pun bisa menjauhkan penyakit.
"Saya tertarik mengambil diet consultant karena ingin memutus penyebab penyakit, yang 80 persen berasal dari makanan," ia mengucapkan.
Lantas bagaimana sosok yang biasanya berkutat dengan pasien itu bisa muncul di layar lebar?
Ditemui usai press screening film Garuda Superhero di Epicentrum, Jakarta, Selasa (6/1) Rizal mengaku didekati produser film. Mulanya ia menolak lantaran tak punya dasar akting.
(Baca juga: Rizal Alaydrus, Si Tampan di Balik Topeng Garuda)
Tapi kemudian ia berpikir. Jika popularitasnya meningkat, itu juga bisa berguna bagi karier kedokterannya. "Dokter kita banyak yang terlalu kaku. Selama ini hanya terbatas dokter tahu banyak, tapi pasien enggak tahu apa-apa," ujar finalis Mister International 2012 itu.
Ia beranggapan, tugas dokter bukan hanya menyembuhkan, tetapi juga memutus penyebab penyakit. Baginya, edukasi adalah cara terpaling penting mencegah penyakit. Namun, ia melihat banyak pengetahuan dokter yang tidak tersampaikan kepada para pasien.
Main film, diharapkan Rizal bisa menjadi jembatan. Pasien bisa lebih mengenalnya, dan edukasi pun berjalan lebih baik. "Jadi dengan ini, dokter dan pasien bisa lebih dekat," ujarnya menambahkan.
Mantan duta untuk minuman kesehatan pria itu mengakui, pasiennya belum tahu ia terlibat main film layar lebar. Apalagi Garuda Superhero baru tayang Kamis (8/1) besok.
Namun film tidak langsung membuat Rizal ketagihan. Suami Talitha Fathya itu tertarik main film lagi, apalagi jika Garuda Superhero ada sekuelnya. Namun, pria kelahiran 17 Maret 1987 itu ia masih mementingkan jadwal praktik dokternya. "Film lain belum tahu, saya lagi berbenah juga. Saya kan dokter," tuturnya.
(rsa/mer)
Bara Darma, sosok sebelum disuntik serum pahlawan super dalam film Garuda Superhero, adalah pewaris harta pengusaha kaya. Namun di dunia asli, pemeran Bara sejatinya adalah seorang dokter nutrisi. Namanya Rizal Alaydrus.
Berasal dari Gorontalo, Rizal hijrah ke Jakarta dan membuka praktik di dua lokasi, Senayan City dan Gandaria City. Pria 27 tahun itu menjadi konsultan diet di sana. Ia ahli soal menjaga pola makan. "Saya ambil sertifikasi di bidang sport nutrition dan diet consultant," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tertarik mengambil diet consultant karena ingin memutus penyebab penyakit, yang 80 persen berasal dari makanan," ia mengucapkan.
Lantas bagaimana sosok yang biasanya berkutat dengan pasien itu bisa muncul di layar lebar?
Ditemui usai press screening film Garuda Superhero di Epicentrum, Jakarta, Selasa (6/1) Rizal mengaku didekati produser film. Mulanya ia menolak lantaran tak punya dasar akting.
(Baca juga: Rizal Alaydrus, Si Tampan di Balik Topeng Garuda)
Tapi kemudian ia berpikir. Jika popularitasnya meningkat, itu juga bisa berguna bagi karier kedokterannya. "Dokter kita banyak yang terlalu kaku. Selama ini hanya terbatas dokter tahu banyak, tapi pasien enggak tahu apa-apa," ujar finalis Mister International 2012 itu.
Ia beranggapan, tugas dokter bukan hanya menyembuhkan, tetapi juga memutus penyebab penyakit. Baginya, edukasi adalah cara terpaling penting mencegah penyakit. Namun, ia melihat banyak pengetahuan dokter yang tidak tersampaikan kepada para pasien.
Main film, diharapkan Rizal bisa menjadi jembatan. Pasien bisa lebih mengenalnya, dan edukasi pun berjalan lebih baik. "Jadi dengan ini, dokter dan pasien bisa lebih dekat," ujarnya menambahkan.
Mantan duta untuk minuman kesehatan pria itu mengakui, pasiennya belum tahu ia terlibat main film layar lebar. Apalagi Garuda Superhero baru tayang Kamis (8/1) besok.
Namun film tidak langsung membuat Rizal ketagihan. Suami Talitha Fathya itu tertarik main film lagi, apalagi jika Garuda Superhero ada sekuelnya. Namun, pria kelahiran 17 Maret 1987 itu ia masih mementingkan jadwal praktik dokternya. "Film lain belum tahu, saya lagi berbenah juga. Saya kan dokter," tuturnya.
(rsa/mer)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER