Secara harfiah Rohtang berarti tumpukan mayat. Nama itu berasal dari tanah longsor mematikan yang sering menutupi jalan setinggi 4000 meter di Himalaya Timur. Belum lagi cuaca tak terduga yang kerap datang tak terduga. Termasuk badai salju dan longsor.
“Setiap musim, kru jalan menggunakan GPS untuk menemukan jalan, dan menggalinya kembali,” kata Witold Chrab, seorang insinyur dari Washington DC yang pernah melintasi jalan tersebut pada 2011.
Setelah dibersihkan dari longsoran salju, lintasan biasanya akan dibuka dari Mei sampai November. Meski begitu tidak ada jaminan tidak ada longsoran salju berikutnya. Pada 2010, 300 wisatawan tersesat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terowongan sepanjang 8 kilometer sedang dibangun di bawah lintasan jalan, memberikan opsi yang lebih aman. Namun rute asli yang menghubungkan lembah Kulu, Lahual, dan Spiti di utara India menyuguhkan pemandang pegunungan terjal dan lembah luas yang memesona, serta kumpulan kambing gunung merumput.