Jakarta, CNN Indonesia -- Museum sejatinya adalah sebuah tempat bagi semua orang untuk bisa belajar dan menghargai sejarah. Sayangnya, masalah yang dihadapi sekarang ini adalah masalah kurangnya minat orang-orang untuk mengunjungi museum.
Tak jarang, museum-museum di Jakarta pun jadi terbengkalai, tak terawat dan berbau apek. Parahnya, banyak juga orang yang beranggapan kalau museum adalah tempat uji nyali alias menyeramkan.
"Museum itu kesannya angker dan jauh. Padahal seharusnya bisa menyatu dengan anak muda," kata Veronica Tan, istri Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, saat pembukaan pameran
Pilgrimage di Museum Tekstil, Jakarta Barat, Kamis (17/1) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vero pun mengakui bahwa kesan museum angker itu memang sangat terasa. Oleh karenanya, ia pun meminta pihak museum dan pemerintah untuk bisa melakukan beberapa langkah renovasi museum agar lebih indah dan menarik perhatian. Hanya saja ini tak berarti menghilangkan ciri khas asli dari bangunannya, namun hanya membuatnya jadi lebih terawat dan indah.
"Biar ketika masuk itu enggak horor atau kuno. Biar enggak jauh sama anak muda zaman sekarang yang serba cepat," ujarnya.
Dikatakannya, pemerintah akan melakukan bagiannya untuk bisa merevitalisasi bangunan dan meningkatkan angka kunjungan ke museum. Disadarinya, untuk mengatasi masalah ini, pemerintah harus bergandengan tangan dengan banyak pihak, termasuk dinas pendidikan, pelaku kreatif dan masyarakat umum.
"Dinas Pendidikan bisa mewajibkan sekolah untuk kunjungan ke museum atau yang lainnya. Tetapi yang penting, modalnya dulu (museumnya sudah diperbaiki) sudah ada," kata Vero. "Pelaku kreatif juga harus berbuat sesuatu, jangan mundur, tapi bertahan dan maju terus untuk Jakarta."
(chs/chs)