MAKANAN INSTAN

Membuat Mi Instan Jadi Lebih Sehat dan Nikmat

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Senin, 19 Jan 2015 12:07 WIB
Terlalu banyak makan mi instan memang tidak sehat. Tetapi sesekali sebenarnya tak masalah. Berikut beberapa cara untuk membuat mi instan jadi lebih sehat.
Ilustrasi mi instan (onion407/thinkstockphotos)
Jakarta, CNN Indonesia -- Udara dingin pasti membuat perut kelaparan. Karena hujan, biasanya Anda jadi malas bergerak untuk mencari makan siang. Alhasil, mi instan jadi pilihan yang praktis dan menghangatkan.

Akan tetapi asal terima jadi dari pabriknya saja, alias tinggal seduh dan santap. Anda juga harus lebih kreatif untuk bisa mengolah mi jadi hidangan yang lebih enak dan pastinya lebih sehat. Hanya saja, ini tak berarti Anda bisa berlebihan makan mi instan. “Sebagai makanan tambahan oke, jangan jadikan (mi instan) sebagai makanan utama sebab gizinya tidak mencukupi,” kata Ari saat dihubungi oleh CNN Indonesia. “Nutrisinya tetap tidak terpenuhi jika hanya menyantap mi instan saja."

Dikutip dari Mens Health, Hans Lienesch, pendiri theramenrater.com, yang sudah menuliskan tinjauan tentang mi sejak tahun 2002 dan mencicipi 650 jenis mi instan ini mengatakan mi instan (mi cup) sebaiknya diseduh di mangkuk dan bukan di dalam cup styrofoam-nya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu ia juga menyarankan untuk menambah beberapa bahan tambahan lain ke dalam mi agar lebih sehat dan menambah rasanya jadi lebih enak.

1. Selai kacang
Setelah dimasak, tambahkan satu sendok penuh selai kacang ke dalam mi rebus. Aduk sampai rata dan semua selai kacang menyatu dengan kaldu mi. Cara ini populer digunakan sebagai bahan tambahan mi di Thailand yaitu Pad Thai, hidangan mi Thailand. Selai kacang ini akan mengentalkan kuah kaldu dan juga menambah nilai protein dalam mi,

2. Bok choy
Sayuran hijau ini memiliki tekstur yang renyah dan segar ketika dicampur dengan mi instan. Tambahan bok choy akan menambahkan nilai serat ke dalamnya. Selain bok choy, Anda juga bisa menambahkan jenis sayuran hijau lainnya, misalnya sawi hijau, bayam, kangkung atau lainnya.

3. Daun bawang
Jika tak punya bok choy, daun bawang juga bisa menjadi pengganti sayuran hijau ini. Daun bawang ini lebih praktis karena tidak perlu dimasak. Hanya perlu dipotong-potong dan ditambahkan ke dalamnya.

4. Aneka daging
Agar mi instan jadi lebih bergizi, Anda bisa menambahkan irisan daging, baik ayam, udang, atau sapi ke dalamnya. Hanya perlu dimasak sebentar saja baru ditambahkan mi instannya. Nilai tambahnya, selain menambahkan nilai protein, daging juga akan menambah citarasa kaldu yang gurih.

5. Keju
Jangan anggap campuran keju dan mi instan itu aneh. Nyatanya, rasanya memang enak. Kuah dan mi-nya jadi terasa lebih gurih. Jangan terlalu banyak menambahkan keju dan memasukkannya terlalu awal agar kejunya tidak membuat kuah jadi terlalu kental dan eneg.

6. Telur
Kalau tambahan yang satu ini rasanya akan terasa sangat klop. Telur mengandung banyak vitamin dan manfaat sehingga membuat mi sedikit lebih bergizi. Anda bisa menambahkan telur ke dalam rebusan mi, atau menyantap mi dengan telur rebus dan juga telur goreng yang nikmat.

(chs/utw)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER