Jadi Chef Tanpa Pendidikan Formal? Tentu Bisa

Jakarta, CNN Indonesia -- Tidak ada yang tak mungkin di dunia ini. Jika kita mau belajar dan berusaha keras, apapun yang kita inginkan bukan tidak mungkin akan kita gapai.

Belajar yang dimaksud tentu saja tak harus duduk di bangku sekolah, menatap papan tulis dan bertemu dengan guru. Belajar bisa di mana saja. Bahkan ada pepatah mengatakan 'Pengalaman adalah guru terbaik.' Jadi belajar dari pengalaman pun tak ada salahnya.

Chef Arnold Poernomo telah membuktikan hal ini. Tak mengenyam pendidikan sebagai chef, tapi kini ia mampu membuktikan bahwa ia bisa bekerja sebagai chef profesional.

Ia mulai bekerja di kafe dan restoran sejak umurnya menginjak 14 tahun. Alasan untuk mendapatkan yang jajan lebih pun mendorongnya masuk ke dunia kuliner. Meski hanya bekerja sebagai 'tukang' beres-beres dapur, tapi Arnold menikmati pekerjaannya itu.

(Baca juga: Arnold Poernomo, dari Tukang Cuci Piring ke Celebrity Chef)

Saat tinggal di Australia terhitung sudah enam restoran yang pernah disinggahi Arnold untuk bekerja. Mulai dari bersih-bersih dapur, pelayan, barista, bartender, sampai jadi koki pun pernah ia jajal.

Sampai detik ini, Arnold mengaku ia tak pernah mengambil sekolah khusus chef. Ia belajar memasak secara otodidak. Tak heran, keterampilan dan bakatnya pasti diwarisi oleh ibunya yang juga seorang chef. Selain belajar dari keluarga, tentunya Arnold juga belajar dari tempat-tempat bekerjanya dulu.

Chef Arnold telah membuktikan bahwa siapapun jika ada kemauan dan mau belajar pasti bisa menggapai tujuannya. Bagi Anda yang juga ingin menjadi chef tapi tak bisa menempuh pendidikannya pun, Anda bisa mencontoh hal yang dilakukan chef Arnold.

"Kerja saja di restoran dulu, belajar dari bawah. Yang penting ada kemauan," pesannya.

Ia mengatakan apapun profesinya, jika itu mendekati keinginan menjadi chef, patut dicoba dulu, meski itu dari bawah.

"Nanti kan bisa belajar. Yang penting benar-benar suka, bener-bener mau belajar, pasti bisa," kata Arnold menyemangati.

(mer/mer)