Cara Mencegah Penuaan di Wajah Tanpa Harus ke Dokter Kulit

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Rabu, 28 Jan 2015 16:45 WIB
Tak ada yang ingin terlihat tua dan keriput. Sayangnya, kondisi lingkungan sekitar seringkali menjadi penyebab munculnya gejala-gejala penuaan dini.
Ilustrasi (Getty Images/victoriaandreas)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perempuan pasti ingin selalu terlihat cantik. Tak ada yang ingin terlihat tua dan keriput. Sayangnya, kondisi lingkungan sekitar seringkali menjadi penyebab munculnya gejala-gejala penuaan dini.

Kombinasi antara takut terlihat tua dengan paparan radikal bebas sehari-hari membuat orang lantas memilih jalan melakukan berbagai hal untuk membuat kulitnya awet muda. Di Jakarta, Anda dapat dengan mudah menemukan berbagai klinik kecantikan yang menawarkan produk dan perawatan anti-aging.

"Sekarang ini ada banyak klinik for estetik dan klinik anti-aging. Klinik ini sangat menjamur," kata Maya Surjadjaja, dokter spesialis kecantikan dan gizi klinik saat peluncuran H2 dari Kalbe di Bistronomy, Jakarta, Rabu (28/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal sebenarnya, Maya menambahkan, dalam upaya menjaga kulit tetap awet muda, proses pencegahan dari dalam diri punya peran yang sangat besar.

"Tubuh manusia sudah punya antioksidan sendiri yang salah satunya berfungsi untuk menghambat radikal bebas penyebab penuaan dini," ujarnya.

Yang perlu dipahami, tubuh dan gaya hidup seseorang sangatlah memengaruhi kecepatan timbulnya gejala penuaan dini. "Tak mungkin ada beauty tanpa healthy dan healthy tanpa beauty," kata Maya.

Ada lima pilar, kata Maya, yang harus dilakukan sendiri dalam upaya pencegahan aging. Kelima pilar ini bisa dilakukan sebagai langkah pencegahan. "Jika pencegahan tidak berhasil, maka dokter kulit adalah solusinya," ujarnya. "Selain itu, ada juga stem cell. Tetapi, prosedur ini belum banyak dilakukan."

1. Mengurangi stres
Seperti diketahui, stres juga adalah salah satu penyebab penuaan dini. Dampak negatif dari stres adalah timbulnya kerutan-kerutan dan kulit yang kusam.

Di lingkungan sekitar banyak radikal bebas yang terpapar di wajah setiap hari. Hal ini akan memengaruhi kesehatan kulit. Stres yang dialami sehari-hari justru akan menambah masalah yang terjadi di kulit.

2. Nutrisi
Kesehatan dan kecantikan kulit juga sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang didapatkan tubuh. Semakin banyak dan sesuai nutrisi yang dibutuhkan tubuh maka akan berakibat nyata pada kulit.

3. Neutraceutical
Tren kecantikan sekarang ini mengacu pada neutraceutical, atau suplemen-suplemen kecantikan.

"Neutraceutical adalah suplemen yang dimakan untuk menambah estetika. Suplemen ini merupakan paduan dari nutrisi dan pharmaceutical," ujarnya.

4. Olahraga
Seiring berkembangnya tren hidup sehat di masyarakat, banyak orang kini lebih gemar berolahraga. Kenyataannya, olahraga tak hanya berperan membuat tubuh jadi lebih sehat dan kuat, namun juga membuat kulit bebas dari masalah.

Olahraga bisa dianggap sebagai detoks untuk mengeluarkan sisa-sisa zat yang tak dibutuhkan tubuh. Jika tak dibuang, zat sisa yang tak dibutuhkan tubuh ini akan terlihat di kulit dan membuatnya jadi kusam serta berkerut.

5. Hormon
Hormon dalam tubuh manusia juga akan memengaruhi kesehatan kulit. Hormon tubuh yang tak seimbang akan mengganggu elastisitas dan menimbulkan masalah kulit seperti jerawat.

(chs/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER