Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu faktor penentu dalam memilih hotel untuk menginap maupun tempat acara keluarga atau bisnis, adalah kesesuaian fasilitas hotel dengan anggaran. Namun, seringkali ragam fasilitas yang dibutuhkan tidak sesuai dengan dana yang tersedia.
Untuk acara bisnis misalnya, saat harga kamar sudah pas di kantong, ternyata kapasitas ruang rapat yang dibutuhkan tidak tersedia di hotel. Begitu pula sebaliknya. Akibatnya, kocek perlu dirogoh lebih dalam atau harus direpotkan dengan mengadakan acara di dua hotel yang berbeda.
Accor, salah satu jaringan hotel internasional yang terkemuka di Asia Pasifik dan Indonesia, menawarkan solusi atas masalah tersebut. Accor membawahi sejumlah merek hotel dengan segmentasi pasar berbeda-beda, mulai dari hotel mewah (luxury hotel), hotel kelas atas (upper class hotel), hotel menengah (middle class hotel), dan hotel ekonomi (economy hotel).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jaringan hotel asal Perancis ini menggabungkan dua atau lebih merek hotel di lokasi yang sama menjadi satu, disebut dengan multi-branded combo concept. Konsep hotel combo ini merupakan strategi bisnis untuk menjawab kebutuhan pelanggan yang memerlukan beragam pilihan. Biasanya, hotel yang digabungkan adalah hotel-hotel dengan segmentasi yang berbeda.
Sejauh ini, Accor telah meresmikan lima hotel combo di seluruh Indonesia. Purwarupa hotel combo adalah Novotel (hotel menengah) dan ibis (hotel ekonomi) di Solo dan Balikpapan. Di kawasan Jakarta, ada dua hotel berkonsep combo yakni ibis Style dan ibis Budget di area Bandara Internasional Soekarno Hatta serta Novotel dan ibis Style di Mangga Dua Square, Jakarta Utara.
"Kolaborasi dua segmen ini membuat kita punya beberapa segmen yang dikerjakan sekaligus. Untuk pertemuan bisnis, kalau misalnya ruang rapat yang diperlukan besar bisa dilakukan di Novotel, klien dengan level lebih tinggi dapat tinggal di sana, sementara yang lainnya tinggal di ibis," kata Adi Satria, Vice President Sales, Marketing & Distribution Accor Malaysia, Indonesia, dan Singapura saat peresmian Hotel ibis Style di Mangga Dua Square, Jakarta Utara, Rabu (11/2).
Adi memaparkan, nantinya akan ada akses langsung antarhotel dengan konsep combo sehingga memudahkan mobilisasi tamu. Ia menambahkan, hotel multi-branded combo bukanlah konsep yang baru. Sebelumnya, konsep ini telah diterapkan di wilayah regional lain misalnya di Sydney, Australia sejak tahun 2000. Sementara, Singapura sudah memiliki 17 hotel combo.
"Konsep ini tidak hanya bermanfaat untuk manajemen dari segi economic of scale tetapi juga untuk tamu yang punya acara besar. Sebagai hotel combo, tamu bisa menghemat anggaran pertemuan," kata Fabrice Mini, General Manager Novotel dan ibis Style Mangga Dua Square Jakarta.
Hal senada juga disampaikan oleh Xavier Cappelut, Direktur Operasional Hotel Ekonomi Accor Indonesia dan Malaysia. Menurut Xavier, hotel combo memberikan keuntungan ekonomis dalam hal operasional karena pada dasarnya departemen-departemen dalam hotel digabungkan menjadi satu.
"Namun alasan utama dibangunnya hotel berkonsep ini adalah karena alasan pasar. Kami percaya bahwa dalam satu lokasi, khususnya di Mangga Dua, kita punya pelanggan dengan berbagai tujuan. Sehingga, permintaan pasar kuat," tandas Cappelut.
(mer/mer)