Mengenal Kanker Hati, Penyakit yang Diderita Alex Komang

Jakarta, CNN Indonesia -- Dunia hiburan kembali berduka dengan meninggalnya aktor senior Alex Komang. Ia mengembuskan napas terakhir Jumat (13/2) malam. Pihak keluarga mengatakan, Alex meninggal setelah menderita kanker hati dan sering mengeluhkan sakit di bagian perutnya.

"Meninggal hari ini jam 20.00 lewat sedikit. Sakitnya kanker hati stadium lanjut," kata adik Alex, Lutfil Hakim, Jumat (13/2), seperti dilansir dari detikHot.

Pilihan Redaksi Sehari Sebelum Hari Kasih Sayang, Alex Komang Berpulang Si Bapak yang akan Selalu Dikenang Ichsan 'Idol': Alex Komang Sudah Seperti Bapak Sendiri

Kanker hati adalah kanker yang dimulai di sel-sel hati, organ seukuran bola sepak yang berada di bagian kanan atas perut, di bawah diafragma dan di atas perut. Bentuk yang paling umum dari kanker hati adalah hepatocellular carcinoma.

Tidak semua kanker yang memengaruhi hati dianggap kanker hati. Kanker yang dimulai di daerah lain dari tubuh - seperti usus, paru-paru atau payudara - dan kemudian menyebar ke hati disebut kanker metastatik, bukan kanker hati.

Tidak jelas apa yang menyebabkan kebanyakan kasus kanker hati. Namun dalam beberapa kasus, penyebabnya diketahui. Misalnya, infeksi kronis dengan virus hepatitis tertentu.

Kanker hati terjadi ketika sel-sel hati mengembangkan perubahan (mutasi) pada DNA - materi yang menyediakan instruksi untuk setiap proses kimia dalam tubuh. Mutasi DNA menyebabkan perubahan dalam petunjuk ini. Akibatnya, sel-sel dapat mulai tumbuh di luar kendali dan akhirnya membentuk tumor - massa sel kanker.

Orang dengan kondisi tubuh tertentu juga lebih berisiko mengembangkan kanker hati primer, antara lain orang dengan infeksi kronis hepatitis B dan C; sirosis atau pengerasan hati; penyakit hati tertentu yang diwariskan seperti hemochromatosis dan penyakit Wilson; diabetes; penyakit hati berlemak nonalkohol; paparan aflatoksin, racun yang dihasilkan jamur yang tumbuh pada tanaman yang disimpan dengan buruk; konsumsi alkohol yang berlebihan; obesitas atau kegemukan.

Kebanyakan orang tidak memiliki tanda dan gejala pada tahap awal kanker hati primer. Gejala biasanya baru muncul pada stadium yang lebih lanjut, seperti dilansir dari laman Mayo Clinic, Sabtu (14/2).

Gejalanya antara lain menurunnya berat badan secara tiba-tiba, kehilangan nafsu makan, nyeri perut bagian atas, mual dan muntah, merasa lemah dan lelah terus-menerus, pembengkakan perut, perubahan warna kuning pada kulit dan bagian putih mata (jaundice).


(mer/mer)