Cerita Pengalaman Miss World Berkeliling Dunia

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Senin, 16 Feb 2015 16:40 WIB
Terpilih menjadi Miss World 2014 merupakan pengalaman yang sangat berharga untuk Rolene Strauss.
Miss World 2014 Rolene Strauss berpose sebelum jumpa pers jelang penobatan Miss Indonesia 2015 di Jakarta, Senin (16/2)
Jakarta, CNN Indonesia -- Terpilih menjadi Miss World 2014 merupakan pengalaman yang sangat berharga untuk Rolene Strauss. Perempuan berumur 22 tahun itu mendapatkan mahkotanya sebagai Miss World setelah mengalahkan 121 kontestan lainnya pada Desember 2014 lalu.

"It's a wonderful experience. Ini seperti mimpi tapi saya merasa terhormat bisa menjadi Miss World," kata Rolene. Terpilih menjadi Miss World bukan berarti usahanya harus berhenti. Justru ini merupakan langkah awalnya untuk menunjukkan kontribusinya pada dunia.

"Saya berharap setahun ke depan bisa bekerja dengan baik. Ini adalah tanggung jawab yang besar untuk dunia, untuk memperkenalkan Afrika Selatan di dunia," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah berjuang memenangkan mahkota Miss World, kini saatnya Rolene dan seluruh kontestan lainnya kembali ke masyarakat untuk menjalankan program sosial mereka agar berguna bagi negaranya masing-masing. "Ini adalah tahun untuk kembali dan berguna bagi orang lain," ucapnya saat ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta, Senin (16/2).

"Kami berkeliling ke 40 sampai 50 negara untuk menjalankan program Beauty with Purpose di negara masing-masing. Saya datang untuk membantu," kata Rolene bercerita.

Latar belakangnya yang mengambil pendidikan kedokteran pun sangat membantu Rolene dalam melakukan tugasnya sebagai Miss World 2014.

"Latar belakang pendidikan saya adalah kedokteran yang harus bisa membantu orang lain. Organisasi Miss World ini seperti perpanjangan saya untuk memudahkan membantu banyak orang. Saya terlahir untuk melakukan ini," pungkasnya.

Membantu Keluarga Miss Honduras yang Tewas Dibunuh

Berita duka yang sempat mewarnai ajang pemilihan Miss World 2014 lalu ternyata menjadi perhatian sendiri bagi organisasi Miss World.

Terbunuhnya kontestan asal Honduras, membuat mereka sangat terpukul. Maria Jose Alvarado, Miss Honduras ditemukan tewas terbunuh bersama kakaknya, Sofia, setelah sempat menghilang. Ia diduga ditembak oleh kekasih sang kakak setelah menghadiri sebuah pesta ulang tahunnya.

Atas kejadian itu pihak Miss World pun datang ke Honduras dan membantu keluarga Alvarado. "Kami datang ke sana, membantu keluarganya. Bayangkan, saat ini ibunya sendiri, dia tidak punya anak lagi dan suaminya sudah meninggal sejak 6 tahun lalu," kata Ketua Organisasi Miss World, Julia Morley.

Ia dan semua kontestan pun mengadakan penggalangan dana untuk membantu ibu dari Alvarado sekaligus mendirikan sebuah sekolah dengan nama kedua gadis itu. "Setidaknya ini menjadi sebuah bukti bahwa mereka melakukan sesuatu yang berarti dalam hidupnya meski kematian mereka sangat tragis," ucapnya.

Atas bantuan Organisasi Miss World tersebut, ibu dari Alvarado pun merasa sangat terbantu dengan kehadiran para kontestan Miss World yang membantunya. "Walaupun saya sudah kehilangan dua anak saya, tapi saya punya 120 lainnya," kata Morey menirukan perkataan dari ibu Alvarado.

(mer/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER