Esthechoc, Cokelat yang Bikin Kulit Puluhan Tahun Lebih Muda

Windratie | CNN Indonesia
Senin, 23 Feb 2015 14:05 WIB
Peneliti mengklaim cokelat ini dapat meningkatkan fisiologi kulit, membawa biomarker kulit dari usia 60 ke tingkat usia 30-an tahun.
Uji klinis menunjukkan, para relawan yang menyantap Esthechoc setiap hari selama empat minggu mengalami perbaikan kesehatan.(CNN Indonesia internet/ AlexanderStein/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kabar baik bagi si pelahap cokelat, para ilmuwan telah mengembangkan sebuah bar cokelat berkhasiat. Faedah cokelat ini sangat didambakan banyak orang, terutama kaum perempuan.

Kabarnya, cokelat ini dapat memperlambat tanda-tanda penuaan.

Dilansir dari laman Telegraph, laboratorium Universitas Cambridge berada di balik penemuan cokelat Esthechoc ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan menggunakan antioksidan yang membuat burung flamingo tetap berwarna merah muda, para peneliti mengklaim cokelat ini dapat meningkatkan fisiologi kulit, membawa biomarker kulit dari usia 60 sampai 50 tahun kembali ke tingkat usia 20 atau 30-an tahun.

Uji klinis menunjukkan, para relawan yang menyantap cokelat setiap hari selama empat minggu mengalami perbaikan kesehatan. Responden mengalami radang lebih sedikit. Suplai darah mereka ke jaringan kulit pun terbukti meningkat, menurut para ilmuwan.   

Efek ini disebabkan oleh meningkatnya level antioksidan serta sirkulasi darah yang mencegah keriput. Setiap bar cokelat mengandung 38 kilo kalori. Penciptanya percaya, cokelat ini cocok bagi penderita diabetes.

Meski begitu, Esthechoc tidak akan segera menggantikan cokelat Dairy Milk di toko-toko dalam waktu dekat. Brosur cokelat kesehatan ini mengatakan, sasarannya adalah perempuan kota usia 30-an yang elegan, berpendidikan, dan makmur, juga para pengusaha.

Dalam iklannya dikatakan, cokelat ini akan mendukung penampilan mereka dalam lingkungan yang stres saat perjalanan bisnis.

Produk, yang juga dijuluki Cambridge Beauty Chocolate, ini akan mengisi rak-rak pengecer kelas atas mulai bulan depan. Produsennya belum mengungkap harga cokelat tersebut. Namun dugaannya, cokelat ini besar kemungkinkan akan sangat mahal.

Walau begitu, tak semua orang setuju akan khasiat cokelat ini. Akademisi lain kurang yakin dengan kekuatan cokelat ini.

Naveed Sattar, profesor ilmu metabolisme dari Universitas Glasgow mengatakan, uji klinis lanjutan masih perlu dilakukan untuk membuktikan klaim khasiat cokelat yang kuat dari perusahaan tersebut.   

(win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER