Garuda akan Perbanyak Penerbangan ke Indonesia Timur

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Rabu, 11 Mar 2015 12:11 WIB
Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. menyatakan kesiapannya untuk mendukung pengembangan wisata bahari.
Garuda Indonesia siap mendukung pengembangan wisata bahari di Indonesia melalui kemudahan akses antar pulau, khususnya wilayah Indonesia Timur (REUTERS/Beawiharta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sampai saat ini tak ada yang mampu mengalahkan pesona keindahan laut daerah bagian timur di Indonesia. Sebut saja Bunaken, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Raja Ampat. Tak akan ada yang sanggup menampik keindahan laut di sana yang dijuluki surga bawah laut dunia.

Untuk lebih menggaungkan pesona Indonesia Timur ke seluruh dunia, tentunya dibutuhkan akses yang mudah dalam menjangkau kawasan-kawasan tersebut. Menteri Pariwisata, Arief Yahya, menyatakan aksesibilitas merupakan hal yang utama untuk mengembangkan potensi pariwisata bahari.

Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. menyatakan kesiapannya untuk mendukung pengembangan wisata bahari di Indonesia melalui kemudahan akses antar pulau, khususnya wilayah Indonesia Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami siap mendukung pengembangan wisata bahari. Kami telah melakukan sejumlah hal khususnya meningkatkan konektivitas di wilayah Indonesia timur," kata Direktur Niaga PT Garuda Indonesia, Handayani, dalam acara Seminar Peningkatan Konektivitas Pulau-pulau di Indonesia untuk Pengembangan Wisata Bahari di Gedung Kementerian Pariwisata.

Handayani mengatakan, perlu adanya infrastruktur transportasi sebagai bekal pengembangan destinasi wisata bahari. "Akhir tahun lalu Garuda menempatkan Bali sebagai hub untuk destinasi ke timur. Ujung Pandang (Makassar) juga sebagai hub," ujarnya.

Namun, dalam pengembangan ini, Garuda masih memiliki kendala terkait infrastruktur bandara yang kurang memadai. "Karena lintasannya pendek kita keterbatasan menerbangkan pesawat ke beberapa daerah. Hasilnya kapasitas menjadi terbatas. Nanti ada extended bandara di beberapa kota," ucap Handayani.

Untuk mengatasi keterbatasan di beberapa daerah, Garuda menggunakan pesawat kecil berjenis ATR dan CRJ agar kota-kota sekunder tetap terhubung dengan kota hub. Garuda Indonesia pun memanfaatkan sister brand-nya untuk menjangkau kawasan timur Indonesia

"Kami terus berkoordinasi dengan Citilink untuk mengembangkan kawasan Indonesia Timur secara lebih luas sebab untuk wisata bahari tidak ada yang lebih indah selain di Indonesia Timur," pungkas Handayani.

(mer/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER