Jakarta, CNN Indonesia -- Pariwisata Singapura tengah melemah. Pejabat dan pemerintah yang berfokus dalam peningkatan wisata Singapura pun tengah memutar otak untuk mendongkrak kunjungan wisata. Michelle Wooi Shen-li, Area Director Indonesia dari Singapore Tourism Board mengatakan jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke negara yang identik dengan patung Merlion ini berkurang dua persen.
Bukan cuma itu, Edward Koh, Executive Director Southeast Asia Singapore Tourism Board menambahkan bahwa penurunan juga dirasakan dari pendapatan sektor belanja.
Tak dimungkiri, Singapura memang dikenal sebagai destinasi wisata sekaligus surga belanja. Wisata belanja menjadi pemasukan terbesar bagi pendapatan Singapura setelah wisata medis atau wisata kesehatan. "Masyarakat Indonesia yang ingin belanja di Singapura sekarang menurun tujuh persen di tahun 2014," ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diakuinya, kondisi ini merupakan dampak dari terus melemahnya nilai tukar rupiah. "Kalau penyebabnya sudah karena hal ini (nilai tukar rupiah) memang sulit diatasi. Ini tantangan besar untuk kami," kata Michelle.
Meski demikian, ia mengaku kalau Singapura akan melakukan banyak cara untuk bisa mengembalikan kondisi ini, dan bahkan mungkin meningkatkannya. Selain mengunggulkan berbagai acara hiburan khas anak muda, misalnya konser musik, pemerintah Negeri Singa dan Singapore Tourism Board juga melakukan berbagai pendekatan lain, khususnya untuk mendongkrak wisata belanja.
"Kami punya berbagai toko dari beragam merek fesyen mewah dan terkenal dunia. Beberapa di antaranya baru buka di Singapura," ujarnya menjelaskan.
Yang patut diacungi jempol, untuk mendongkrak wisata belanja, negara ini juga menggandeng pengrajin dan juga desainer lokal Singapura. "Kami punya desainer lokal yang karyanya juga sangat bagus. Selain memberi kesempatan pada merek internasional, desainer lokal kami juga harus digandeng," kata Michelle.
"Jadi ada benda unik dan khas dari orang lokal Singapura yang hanya bisa didapatkan di sini. Kalau merek dunia pasti banyak di mana saja."
Desainer-desainer lokal ini dipusatkan dalam satu wilayah usaha, sekalipun ada juga yang tersebar. Anda bisa menemukan kreasi desainer lokal ini di Keepers. Keepers adalah satu lokasi terpusat di Orchad Road yang menghadirkan berbagai kreasi busana aneka gaya, tas dari kulit buaya, aksesori sampai topi lokal. Selain itu, di bulan Maret ini, Singapura juga akan menghelat ajang Singapore Design Week. Di sini, pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai pameran produk lokal yang tak kalah saing dengan produk luar negeri.
(chs/mer)