Indonesia Punya Tiga Wakil Cantik di Kontes Model Se-Asia

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Kamis, 19 Mar 2015 20:35 WIB
Berbeda dengan tahun lalu, Indonesia punya tiga perwakilan di ajang pencarian model se-Asia, Asia's Next Top Model.
Wakil Asia's Next Top Model dari Indonesia (CNN Indonesia/Tri Wahyuni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tahun ini, Indonesia kembali mengirimkan wakilnya untuk ikut berlaga di ajang pencarian model se-Asia, Asia's Next Top Model (AsNTM). Di tahun lalu, Indonesia diwakili oleh dua orang perempuan cantik, Bonadea Kometa dan Janice.

Berbeda dengan tahun lalu, kini Indonesia punya tiga perwakilan di ajang ini. "Kebetulan di season 3, cuma Filipina dan Indonesia yang bisa mengirimkan tiga kandidat," kata Assistant Manager-Marketing Fox International Channel, Tiara Sugiyono di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (19/3).

Terpilihnya tiga kandidat dari Indonesia tidak memiliki alasan khusus. Menurut Tiara, tiga kandidat Indonesia dan Filipina memang memiliki model dengan karakteristik yang dicari AsNTM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak spesifik negara mana. Ternyata Indonesia dan Filipina banyak yang cantik dan qualified. Kami sangat bangga," ujar Tiara.

Mengenal Tiga Wakil Indonesia di Asia

Ayu Gani, Tahlia Raji, dan Rani Ramadhany adalah tiga perempuan cantik yang beruntung bisa mewakili Indonesia di ajang Asia's Next Top Model musim ketiga. Mereka berhasil bergabung bersama tiga belas model lainnya untuk menjalani kontes itu di Singapura.

Ayu Gani, mengawali karier modelnya setelah mengikuti ajang sampul majalah di tahun 2011 lalu. Saat itu, ia mendapat predikat terfavorit dari pembaca dan bisa menjadi model sampul depan majalahnya.

"Sejak itu makin banyak tawaran dari majalah lain," kata perempuan yang akrab disapa Gani.

Selain sibuk jadi model di catwalk dan pemotretan, Gani juga sibuk dengan statusnya sebagai mahasiswa di Lasale College Indonesia. Ia adalah seorang mahasiswi dengan urusan fashion business. "Dulu aku kuliah di UGM Sastra Inggris, tapi sekarang kuliah lagi di fesyen karena dari dulu pengennya itu," ujar Gani.

Menyadari kesibukannya yang semakin bertambah saat ini, sejak tahun lalu, perempuan 23 tahun ini merantau ke Jakarta. Sebelumnya, ia tinggal di Jogja.

Tak jauh berbeda dengan Gani, Tahlia Raji pun seorang gadis perantau. Gadis ini baru menetap di ibukota sejak 9 bulan yang lalu.

Sebelum mengikuti Asia's Next Top Model, Tahlia menjalankan karier modelingnya di Bali. "Aku catwalk sama fotomodel di Bali. Sudah modeling dari umur 13 tahun sambil sekolah," kata Tahlia saat ditemui CNN Indonesia.

Tahlia merupakan kontestan termuda dari Indonesia tahun ini. Usianya baru menginjak 18 tahun. "Aku baru lulus SMA tahun lalu," ujarnya. Kini, ia pun belum memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah. Tahlia masih fokus pada karier modelingnya.

Selain Tahlia dan Gani, kontestan model terakhir dari Indonesia adalah Rani Ramadhany. Meski sama-sama memiliki latar belakang model, Rani memiliki keunikan dibanding kedua rekannya. Ia juga seorang penggebuk drum.

"Saya solo drummer, aksi saya bisa dilihat di Youtube. Kadang saya gabung sama Angels Percussion," kata Rani saat ditemui CNN Indonesia.

Sejak umur 11 tahun, dara berumur 21 tahun ini sudah hobi menggebuk drum. "Kalau hobi (main drum) dari 11 tahun kalau jadi kerjaan pas 15 tahun," ujarnya.

Sementara itu, aktivitas modelingnya ia geluti mulai umur 14 tahun hingga 18 tahun. "Pas umur 18 sudah stop modeling. Lanjutin jadi drummer."

Namun, keinginannya mengikuti ajang Asia's Next Top Model membuatnya kembali menempuh nasib sebagai model. "Ada kemauan, khayalan dari dulu pengen ikut Asia's Next Top Model," kata Rani.

Kembalinya Rani di bidang modeling yang langsung disambut keberuntungan mewakili Indonesia bertarung di Asia membuatnya sedikit kesulitan. Ia mengaku harus belajar dari awal lagi pada masa karantina kontes modeling tersebut. "Sudah lama jadi kaget lagi. Jadi mulai dari nol lagi," ujarnya. (chs/chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER