Gaya Unik Desain Motif Batik Laser Cut dari Desainer Thailand

Jakarta, CNN Indonesia -- Desainer Thailand Ek Thong Prasert terpesona dengan batik khas Indonesia. Ketika bertandang ke Jakarta, ia pun menghadirkan koleksi busana terbarunya yang terinspirasi dari batik.

Hanya saja, sebagai warga Thailand, Ek Thong Prasert memiliki interpretasi tersendiri soal batik. Ia melakukan beragam modifikasi untuk membuat batik versinya sendiri. "So it's a batik for my self," ucapnya usai peragaan busana di Fashion Nation, Senayan City, Kamis (9/4). "Ini pertama kalinya saya membuat batik."

Pria asli Thailand ini menghadirkan kreasi unik soal batik. Jika batik yang biasanya dikenal adalah gabungan titik yang digambarkan dengan malam dalam canting, Ek tak lagi membuat batik dengan cara ini.


Memang ada beberapa kain batik tradisional yang dipakai untuk melengkapi kreasinya. Kebanyakan kain ini digunakan sebagai aksen pelengkap saja, misalnya untuk obi. Yang paling unik dari kreasinya adalah penggunaan teknik laser cut untuk membentuk motif batik pada busananya.

"Saya menggunakan berbagai teknik untuk membuat detail motif ini, yaitu printing, laser cut, dan leather waving. Ini yang membuat koleksi saya berbeda," ujarnya.

Penggunaan teknik laser cut ini memang membuat kreasinya terlihat apik dan unik. Bahan busana yang dipakainya kemudian digambar dan 'dipotong' dengan menggunakan laser agar potongannya halus dan rapi. Potongan laser ini membuat busananya jadi berlubang-lubang mengikuti motif batik parang. Beberapa model pria menggunakan busana dengan teknik ini. T-shirtnya yang berwarna hitam membentuk pola motif batik ini 'membungkus' tubuh para model. Warna kulit tubuh yang kecokelatan seolah mengisi warna lubang motif batik parang.

"Membuat batik dengan laser cut sangat sulit. Karena saya harus membuatnya dengan cara yang sangat detail. Saya melihat batiknya, lalu potong bagian demi bagian dan itu berulang-ulang."

Pilihan Redaksi Desainer Thailand: Masyarakat Indonesia Lebih Menghargai Kain Mel Ahyar Hadirkan Kreasi Batik Ondel-ondel Tiga Dimensi Misteri Putri Anastasia dalam Ingatan Ivan Gunawan akan Rusia Wajah Cantik Batik, Dulu dan Kini

Untuk membuat busananya, ia mengolah berbagai macam material seperti kulit dan wol. Bahan-bahan ini diolahnya menjadi berbagai macam siluet busana, antara lain T-shirt, celana panjang, mini dress transparan, blazer dan celana panjang, dress bervolume, peplum, mini dress body contour dan lainnya.

"Koleksi ini tidak saya jual, karena ini seperti ingin menunjukkan perasaan saya terhadap Indonesia. Tapi kalau made order, mungkin bisa saya pikirkan," katanya.

(chs/utw)