Jakarta, CNN Indonesia -- Kebotakan bukanlah masalah sembarangan. Siapa yang tidak stres jika seluruh mahkota kepalanya tiba-tiba habis tak bersisa? Sayangnya sampai saat ini pun belum ada cara yang dianggap paling ampuh untuk mencegah kebotakan.
Tapi, kini ilmuwan dari Amerika Serikat memercayai bahwa mencabut rambut dapat memicu kulit kepala untuk meregenerasi folikel baru. Hal ini dianggap sebagai perawatan efektif untuk mencegah kebotakan rambut.
Bagi para laki-laki yang rambutnya sudah mengalami penipisan, mungkin mencabut satu helai rambut saja sudah seperti mimpi buruk. Namun, para ilmuwan dari University of California percaya kalau mencabut rambut merupakan strategi yang baik untuk merawat rambut dari kebotakan, seperti dikutip dari Genius Beauty.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mencabut rambut yang tua dari kulit kepala akan memicu regenerasi rambut baru. Hal ini berarti, si rambut baru tak hanya akan menggantikan rambut lama, tapi juga bisa menyebabkan rambut tumbuh lebih banyak.
Penulis dari penelitian ini pun dikejutkan dengan hasil penelitiannya. Mereka menemukan, ketika 200 helai rambut di cabut ada 1.200 rambut baru yang tumbuh. Ini berarti volume rambut meningkat enam kali.
Proses tumbuh kembali dari rambut pun ternyata tak hanya memengaruhi area tempatnya dicabut, tapi juga area di sekitarnya. Inilah yang menyebabkan volume rambut meningkat total.
Mungkin strategi ini cukup ekstrem dan terbukti bekerja sempurna hanya pada tikus. Tapi para peneliti percaya bahwa penemuannya dapat mengarah pada sebuah obat baru atau metode baru untuk mengatasi kebotakan.
Sebuah studi yang dilakukan oleh para dermatologis sebelumnya pun menemukan bahwa kerusakan yang terjadi pada folikel rambut akan memicu regenerasi rambut. Inilah alasan mengapa orang yang menuju kebotakan disarankan melakukan pijatan kulit kepala yang kasar.
(mer/mer)