Jakarta, CNN Indonesia -- Sudah menjadi rahasia umum bahwa kecanduan ponsel bisa berujung pada masalah kesehatan serius. Survei menunjukkan, kebanyakan orang, terutama perempuan, menghabiskan lebih dari dua jam sehari untuk menunduk ke layar ponsel.
Akibatnya: sakit kepala, leher, punggung, dan sebagainya. Belum lagi masalah radiasi yang ditimbulkan. Sekarang, dermatologis menyebutkan bahwa terlalu lama menggunakan ponsel juga mempercepat penuaan dini, terutama keriput di bagian leher, persis di bawah dagu.
Diberitakan Times of India, sampai beberapa tahun lalu, penuaan kulit di leher menjadi isu saat perempuan sudah mencapai usia 40 tahun. Namun sekarang, masalah itu juga bisa menerpa perempuan muda, usia 18 hingga 39 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terutama, bagi mereka yang menunduk pada ponsel lebih dari 150 kali per harinya.
"Pergerakan kita menyebabkan penuaan. Contohnya, mengerutkan dahi membentuk garis di kening dan tersenyum membuat jejak di pipi," ujar seorang dermatologis, Dr. Swati Srivastava. Akibat yang sama ditimbulkan pergerakan menundukkan kepala kepada ponsel.
"Aksi yang berulang akan mengakibatkan lipatan dan keriput pada kulit," katanya melanjutkan.
Ketika leher secara konstan menunduk untuk waktu yang lama, itu membuat otot leher tegang. Saat itu memendek, ucap Srivastava, akan ada jaringan yang berkontraksi.
Lantas, bagaimana mengatasinya? Dr. Apratim Goel, dermatologis yang juga ahli operasi laser menyarankan, ambil beberapa kali jeda saat menggunakan
gadget. "Coba juga beberapa olahraga untuk leher sehari-hari," ucapnya.
Penting juga untuk menggunakan krim anti-penuaan yang mengandung antioksidan, vitamin, dan retinol. "Pijat leher Anda dengan krim itu tiap malam," kata Goel. Ia juga menyarankan metode kecantikan sebagai pengencang kulit.
(rsa/mer)