Komplikasi Mematikan dari Penyakit Naiknya Asam Lambung

Merry Wahyuningsih | CNN Indonesia
Jumat, 15 Mei 2015 12:51 WIB
Didi Petet meninggal dunia karena penyakit lambung. Menurut keluarga, asam lambung pemeran Kabayan itu sempat naik beberapa hari sebelum dirinya tutup usia.
Ilustrasi (Thinkstock/KatarzynaBialasiewicz)
Jakarta, CNN Indonesia -- Aktor kawakan Didi Petet meninggal dunia karena penyakit lambung. Menurut keterangan keluarga, asam lambung pemeran Kabayan itu sempat naik beberapa hari sebelum dirinya tutup usia pada hari ini, Jumat (15/5).

Menurut dokter dari Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSUPN Cipto Mangunkusumo, Ari Fahrial Syam, naiknya asam lambung tidak bisa langsung menyebabkan kematian. Namun, kenaikan asam lambung memang bisa menyebabkan komplikasi yang berujung maut.

"Asam lambung sebenarnya tidak langsung menyebabkan kematian, tapi bisa menyebabkan komplikasi organ lain dan bisa berujung ke serangan jantung, stroke, pendarahan, infeksi,” kata Ari, saat dihubungi CNN Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ari belum mengetahui pasti penyakit komplikasi asam lambung apa yang merenggut nyawa Didi. Namun, Ari memaparkan bahwa salah satu penyakit asam lambung kronis yang dapat berujung maut adalah GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).

GERD dapat dianggap sebagai gejala kronis pencernaan. Istilah ini mengacu pada refluks atau kembalinya isi perut (makanan, asam lambung, dan/atau empedu) ke kerongkongan — tabung yang menghubungkan tenggorokan ke perut.

Seiring waktu, peradangan kronis di kerongkongan akibat GERD juga mengacu pada berbagai komplikasi medis, beberapa di antaranya menyebabkan masalah serius yang bisa berujung kematian.

Penyempitan esofagus

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4 ... 7
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER