Trik Jitu Mengatur Pola Makan Agar Badan Tetap Sehat

Jakarta, CNN Indonesia -- Bekerja dengan jam kantor yang padat tentu menyempitkan usaha untuk tetap bugar. Tapi jika Anda sudah punya niat yang kuat, tentu ada saja cara yang bisa dilakukan untuk tetap sehat, salah satunya dengan mengatur pola makan.

Pilihan Redaksi Jenis Diet yang Bisa Meningkatkan Kemampuan Memori di Otak Junk Food Bisa 'Bunuh' Bakteri Penghambat Kegemukan Bersantap Makanan Tradisional di 'Pelabuhan Sunda Kelapa' Jangan Biasakan Anak-anak Makan Gorengan Makanan yang Bisa Meningkatkan Kecerdasan Orang Usia Lanjut

Inge Permadhi, dokter spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, memberikan beberapa trik jitu untuk mengatur pola makan untuk orang-orang yang ingin sehat.

"Pola makan sehat kalau saya membuatnya jadi 4J: jumlah, jenis, jadwal dan jurus masak," ujar Inge, saat ditemui dalam acara Jakarta Health Week yang diadakan di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (19/5).

Jumlah makanan yang Inge sarankan adalah sesuai dengan aktivitas, karena kelebihan makanan dapat menyebabkan kegemukan dan kekurangan menyebabkan berat badan turun.

"Kita harus terus makan bervariasi, yang paling banyak adalah karbohidrat kemudian sayur dan buah, protein, yang boleh dikonsumsi paling sedikit adalah lemak, gula dan garam," kata Inge.

Menurut Inge, sumber karbohidrat yang baik adalah nasi merah, kentang, roti dan sereal. Menurutnya, ini adalah makanan dengan indeks glikemik rendah yang tidak cepat menaikkan gula darah.

Yang juga perlu mendapat perhatian adalah jumlah konsumsi lemak. Inge menjelaskan, lemak berperan penting untuk badan khususnya kulit. "Bagaimana mau punya sel kulit yang kenyal kalau kita enggak makan lemak?”

Inge mengatakan, lemak jenuh adalah lemak yang sebenarnya paling baik untuk menggoreng karena dia tidak mudah membentuk radikal bebas. Tetapi bahayanya, apabila dikonsumsi lemak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol.

Lemak yang baik untuk dikonsumsi adalah lemak omega 3, 6 dan 9. Semua lemak ini baik dimakan dengan porsi seimbang, tetapi semua lemak tidak boleh dipanaskan agar manfaatnya tidak hilang. Karena jika lemak tersebut dipanaskan pada suhu 80 derajat C akan berubah menjadi lemak jenuh.

Tubuh juga membutuhkan mineral, koenzim ini dapat diperoleh dari buah. "Sumber mineral dan serat ada di buah dan sayur. Baiknya mengonsumsi buah dan sayur masing-masing enam porsi dan tiga porsi. Pagi siang malam, dan snack-nya adalah buah. Dalam satu hari, per seribu kalori yang kita makan, kita harus konsumsi 14 gram serat," kata Inge.

Menurut Inge metode memasak yang baik adalah mengukus, merebus atau memanggang dari bahan alami yang segar. Sedangkan makanan yang diolah dengan cara digoreng dan ditumis sebaiknya dihindari.

(mer/mer)