Buku Kolektor Kebaya Indonesia Masuk Perpustakaan Kongres AS

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Rabu, 20 Mei 2015 17:45 WIB
Buku karangan Mien Uno yang berjudul Kebayaku masuk ke dalam jajaran koleksi perpustakaan Kongres Amerika Serikat.
Ilustrasi kebaya rancangan Anne Avantie. ( CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hanya dengan bermodal awal koleksi kebaya, Rachmini Rachman alias Mien Uno berhasil membawa nama bangsa Indonesia sampai ke Amerika Serikat. Buku karangannya yang berjudul Kebayaku masuk ke dalam jajaran koleksi perpustakaan Kongres Amerika Serikat.

"Buku Kebayaku ternyata dilirik Library of Congress di Washington DC. Buku ini dianggap sebagai salah satu heritage dari Indonesia. Buku ini juga ternyata menjadi koleksi di library sekitar 20 universitas di sana," ujar Mien dalam konferensi pers peragaan busana di ajang Jakarta Fashion and Food Festival, Jakarta, Rabu (20/5).

Selain memaparkan berbagai jenis kebaya, dalam buku ini Mien juga memberikan panduan padu-padan kebaya dengan berbagai kain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan buku ini, saya harap kebaya bisa jadi ikon bangsa Indonesia seperti Jepang dengan kimono, Tiongkok cheongsam, Korea dengan hanbok, dan India dengan sari. Saya harap Indonesia dikenal dengan budaya perempuan Indonesia, yaitu kebaya," tutur Mien.

Selain itu, Mien juga berharap agar kebaya tak hanya dilestarikan di Amerika Serikat, tapi juga di Tanah Air.

"Orang Amerika mengacu pada Indonesia untuk mempelajari warisan budaya bangsa Indonesia, apalagi orang Indonesia sendiri," katanya.

Mien sendiri telah mengoleksi kebaya sejak empat dekade silam. Hingga kini, Mien sendiri tidak dapat menghitung jumlah koleksinya.

Rancangan berbagai desainer ternama pun masuk ke dalam lemari koleksi kebayanya.

"Ada kebaya buatan desainer Marga Alam, Adji Notonegoro, Chossy Latu, dan Edo Hutabarat. Banyak desainer yang sudah meninggal juga bajunya masih ada," ucap Mien.

Tak hanya kebaya, Mien juga mengumpulkan kain khas Indonesia sebagai bahan padu padan.

"Ada banyak kain bagus dari Indonesia. Tapis, songket, batik juga bukan hanya dari satu tempat. Ada batik Yogyakarta, Pekalongan, Garut. Semuanya adalah bagian kebanggan bangsa," tutur Mien. (win/win)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER