Jakarta, CNN Indonesia -- Anda adalah apa yang Anda makan. Ungkapan ini bukanlah sekadar ucapan bohong belaka. Tak disangkal, berbagai asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh akan memengaruhi kesehatan Anda.
Bukan hanya untuk kesehatan tubuh, tapi diet juga bisa memengaruhi kesehatan payudara Anda. Sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of National Cancer Institute menemukan orang yang melakukan diet tinggi lemak dikaitkan dengan risiko terkena kanker payudara.
Mengutip Prevention, sebuah studi kecil di Italia beberapa tahun lalu menemukan bahwa ada hubungannya antara asupan lemak dengan kanker payudara. Penelitian pun berlanjut dengan menganalisis data dari 10.062 pasien kanker payudara, dengan 337.000 penderita perempuan di 10 negara Eropa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditemukan hasil bahwa total lemak tinggi dan asupan lemak jenuh dalam makanan yang disantap akan membuat reseptor estrogen dan progesteron lebih positif sehingga berpotensi menimbulkan kanker payudara.
Hubungan antara asupan tinggi lemak dan kanker payudara pertama kali dicurigai pada tahun 1970-an. Hal ini disebabkan karena lemak bisa meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh. Ini pulalah yang menjadi satu alasan Anda untuk bisa mengurangi konsumsi lemak.
Bukan tak boleh mengonsumsi makanan tinggi lemak, namun konsumsilah lemak dengan tepat. Penelitian menganjurkan agar Anda mengonsumsi lemak 20-35 persen dari kalori harian Anda. Institute of Medicine juga merekomendasikan untuk mengganti lemak jenuh dengan jumlah takaran yang sehat dari lemak tak jenuh tunggal. Lemak sehat bisa Anda dapatkan dari minyak zaitun dan juga alpukat.
(chs/mer)